News
Sabtu, 26 Mei 2012 - 13:44 WIB

LULUS UN: Coret Baju dan Konvoi Sepeda Motor di Jogja

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - (Foto detikcom)

(Foto detikcom)

JOGJA-Aksi coret-coret baju seragam dan konvoi sepeda motor masih menjadi selebrasi pengumuman kelulusan SMA, MA dan SMK di Jogja. Mereka tidak menghiraukan imbauan Dinas Pendidikan dan Olahraga (Disdikpora) DI Yogyakarta agar para pelajar merayakan kelulusan dalam hal-hal positif.

Advertisement

Berdasarkan pantauan detikcom di SMA 3, SMA Muhammadiyah 2, SMKN 6, SMK/SMA Piri, SMA Bopkri I pengumuman serentak dilakukan setelah pukul 10.00 WIB, Sabtu (26/5/2012). Pengumuman langsung dilakukan dengan mengundang orangtua/wali murid.

Sementara para siswa banyak yang memimilih menunggu pengumuman di luar gedung sekolah. Mereka ada yang duduk bergerombol di warung-warung dekat sekolah.

Setelah mengetahui lulus, mereka meluapkan kegembiraan dengan mencoret-coret baju seragam dan mengecat dengan cat semprot. Peralatan tersebut sebagian besar sudah disiapkan sejak rumah.

Advertisement

Sementara di puluhan siswa-siswi SMA 11 Jogja meluapkan kegembiraannya dengan aksi coret-coret baju seragam di luar sekolah. Dari sekolah di Jl AM Sangaji secara berkelompok menggunakan sepeda motor mereka menuju parkiran kantor PLN di Jl Mangkubumi atau sekitar 150 meter utara pintu KA Stasiun Tugu.

Saat pengumuman tersebut semua sekolah juga dijaga oleh aparat kepolisian. Demikian pula saat beberapa siswa melakukan konvoi beberapa aparat juga memantau dengan cara mengikuti mereka dari belakang.

Berdasarkan data Disdikpora DIY sebanyak 167 siswa SMA/ MA dan SMK yang dinyatakan tidak lulus. Siswa SMA/MA yang ikut ujian sebanyak 18.802. Siswa yang tidak lulus sebanyak 135 dengan perincian Kota Yogya 30 siswa tidak lulus. Bantul dan Kulonprogo siswa tidak lulus sebanyak dan 12 dan 13 siswa. Sedangkan Sleman dan Gunungkidul yang tidak lulus 49 dan 31 siswa.

Advertisement

Sementara itu siswa SMK yang ikuti ujian 23.553, yang tidak lulus sebanyak 32 siswa. Kota Yogya yang tidak lulus 6 siswa, Bantul 6 siswa, Kulonprogo 8 siswa, Sleman 10 siswa dan Gunungkidul 2 siswa.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif