SOLOPOS.COM - Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar (dua dari kanan) beserta istri (dua dari kiri) mendoakan almarhum H.M. Lukminto di Rumah Duka Thiong Ting, Jebres, Solo, Senin (10/2/2014). (Iskandar/JIBI/Solopos)
Solopos.com, SOLO – Raja Tekstil yang juga bos PT Sritex H.M. Lukminto meninggal dunia Rabu (5/2/2014) lalu. Jenazahnya disemayamkan di Rumah Duka Thiong Ting Solo. Pelayat dari kalangan masyarakat, birokrat hingga tokoh-tokoh penting berdatangan.
Senin (10/2/2014), Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar bersama istrinya melayat Lukminton. Agum mengaku kehilangan sahabat karib.
Dia menilai Lukminto sebagai pengusaha yang nasionalismenya tak diragukan.
“Saya kenal beliau sejak lama, kalau tidak salah ketika saya masih berdinas di Kopassus dengan pangkat mayor. Beliau memang terkenal ulet dalam berbisnis,” ujar dia ketika memberi sekapur sirih seusai mendoakan Lukminto, Senin (10/2).
Pada Senin kemarin, Agum melayat di Thiong Ting bersama istrinya Linda Amalia Sari Gumelar ditemani Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo. Mereka tiba di Thiong Ting kira-kira pukul 12.20 WIB.
Lebih lanjut Agum megaku kaget mendengar kabar meniggalnya Lukminto. Sebab dia mengaku tak mendengar kabar Presiden Komisaris PT Sri Rejeki Isman (Sritex) jatuh sakit.
“Saya tidak percaya, tapi itu lah kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa. Karena hidup dan mati seseoarng adalah sekian banyak rahasia yang hanya diketahui Tuhan,” kata dia.
Agum berharap keluarga atau siapa pun yang mengganti Lukminto bisa melanjutkan cita-cita almarhum.
Paling tidak mempertahankan prestasi yang dicapai Lukminto sebagai pengusaha Indonesia yang produknya banyak digunakan di berbagai negara di dunia.
Pada bagian lain Rudy yang diwawancarai sebelumnya mengungkapkan rasa duka citanya atas meninggalnya Lukminto. Rudy menilai Lukminto merupakan pengusaha sukses yang banyak membantu berbagai kegiatan sosial dan pembangunan di Solo dan sekitarnya.