News
Minggu, 25 Agustus 2019 - 17:30 WIB

Luhut Sebut Perusahaan Keuangan China Ingin Selamatkan BPJS Kesehatan

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA — Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan kian menjadi sorotan akibat defisit yang kian besar. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyebut ada jasa keuangan asal China Ping An ingin menyelamatkan BPJS Kesehatan.

Luhut menjelaskan, rencana penyelamatan ini berawal dari pertemuannya dengan salah satu pemimpin Ping An Insurance di salah satu acara saat kunjungannya ke China pada bulan lalu.

Advertisement

“Pada pembicaraan tersebut pihak Ping An menyampaikan beberapa saran yang bisa dilakukan oleh BPJS untuk mengatasi defisitnya yang diperkirakan mencapai Rp 28,4 triliun,” kata Luhut dalam keterangannya, Minggu (25/8/2019), dilansir Suara.com.

Meski demikian Luhut menyebut belum ada satu pun kerja sama yang disepakati antara Ping An Insurance dan pemerintah dalam hal ini BPJS Kesehatan.

Menurut Luhut, saat itu ia menyarankan agar pihak Ping An bertemu langsung dengan pimpinan lembaga BPJS Kesehatan untuk membicarakan apa saja yang bisa diterapkan atau ditingkatkan lagi untuk efisiensi atau bahkan memperkecil defisit. BPJS Kesehatan yang memiliki lebih dari 222 juta peserta belum juga lepas dari masalah macetnya pembayaran iuran.

Advertisement

Luhut hanya berharap pada perusahaan tersebut bersedia berbagi pengalaman mereka yang telah sukses mengelola asuransi kesehatan bagi peserta yang jumlahnya lebih banyak dari peserta BPJS.

Menko Luhut pun sangat memahami benar bahwa BPJS ini tidak masuk dalam lingkup bidang kerjanya. Tetapi dari pertemuan itu, katanya, sebagai warga negara Indonesia berharap Ping An bisa memberi masukan atau sumbang saran.

Grup Ping An mengelola jasa keuangan pada tiga divisi yaitu asuransi, investasi dan perbankan dengan aset mencapai US$1,3 triliun. Divisi asuransinya, Ping An Insurance, adalah perusahaan asuransi terbesar di China dengan kapitalisasi pasar sebesar US$230 miliar.

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif