News
Sabtu, 29 Oktober 2022 - 20:50 WIB

Luhut Klaim Ditawari jadi Cawapres Anies tapi Menolak

Newswire  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam Kuliah Umum di Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (19/8/2022). (ANTARA/Youtube Kemenko Kemaritiman dan Investasi)

Solopos.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim ditawari Partai Nasdem menjadi calon wakil presiden untuk Anies Baswedan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Namun menteri kepercayaan Presiden Joko Widodo itu menolak tawaran sebagai cawapres.

Advertisement

“Saya enggak berpikir untuk ke sana lagi 2024, sudah cukup lah,” kata Luhut saat ditemui di Ciputra Artpreneur, Jakarta, Sabtu (29/10/2022).

Luhut menegaskan dirinya tidak tertarik lagi untuk ikut dalam kontestasi Pilpres 2024.

Advertisement

Luhut menegaskan dirinya tidak tertarik lagi untuk ikut dalam kontestasi Pilpres 2024.

Baca Juga: Survei Polmatrix, Ganjar Menangi Pilpres jika Cawapresnya Yenny Wahid

Dia mengatakan sudah merasa cukup berkecimpung di dunia politik, dengan tugas terakhir membantu pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Advertisement

Sebelumnya, sejumlah elit Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengunjungi kediaman Anies Baswedan pada Selasa (25/10/2022) siang.

Baca Juga: Survei Polmatrix: Demokrat Salip Partai Gerindra karena Efek Anies Baswedan

Ketua DPP Nasdem Willy Aditya mengatakan para perwakilan ketiga partai yang disebut Tim Kecil makan siang di rumah Anies.

Advertisement

Tak hanya itu, mereka juga berdiskusi mengenai kriteria dan mekanisme cawapres untuk Anies.

“Dalam suasana santai, diskusi Tim Kecil terus berlanjut mematangkan agenda yang pembahasan terkait wapres, pendalaman kriteria dan mekanismenya,” jelas Willy dalam keterangan tertulis, Selasa (25/10/2022).

Baca Juga: Anies Kunjungi Habib Novel, Ganjar Dikunjungi Tuan Guru Bajang

Advertisement

Komunikasi politik antara ketiga partai tersebut memang terjadi cukup intens sejak beberapa waktu lalu.

Bahkan dari bahasa para elite politiknya, pengumuman koalisi tiga partai itu tinggal menunggu waktu.

Di sisi lain, Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali sebelumnya mendorong Luhut untuk dapat dimajukan sebagai pendamping Anies saat kontestasi Pilpres mendatang.

Baca Juga: Makin Ketat! Elektabilitas Ganjar, Prabowo, dan Anies Kini di Atas 20%

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Luhut Tolak Tawaran NasDem Jadi Cawapres Anies”

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif