News
Selasa, 2 Juli 2019 - 20:00 WIB

LSI: Terlalu Sepuh, Maruf Amin Tak Masuk Kandidat Potensial 2024

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA — Calon Wakil Presiden terpilih 2019-2024 Ma’ruf Amin tidak masuk dalam 15 tokoh potensial sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 yang dirilis Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA. Faktor usia menjadi penghambat Ma’ruf Amin jika harus berlaga pada Pilpres 2024.

Peneliti LSI Denny JA, Rully Akbar, mengatakan faktor usia Ma’ruf Amin yang telah memasuki usia 76 tahun menjadi faktor mengapa Ketua Majelis Ulama Indonesia tersebut tidak masuk ke dalam 15 tokoh potensial yang diprediksi sebagai capres pada Pilpres 2024.

Advertisement

“Ma’ruf Amin kita tahu dari sisi usia sudah terlalu sepuh. Jadi kalau ke depannya agak sulit kita prediksi sebagai salah satu capres,” kata Rully di Kantor LSI Denny JA, Jakarta Timur, Selasa (2/7/2019).

Lebih lanjut, Rully mengatakan bahwa faktor usia menjadi pertimbangan penting bagi tokoh yang ingin maju sebagai capres pada Pilpres 2024. Menurut Rully calon yang berusia muda lebih memiliki kesempatan untuk mengembangkan diri dan mendongkrak suara.

“Dari 15 nama potensial mereka pertama dari sisi umur, dari sisi kapabilitas, sisi prestasi ke depannya masih punya kesempatan untuk mendevelop suaranya sendiri,” ujarnya.

Advertisement

Sebagaimana diketahui, LSI Denny JA merilis 15 tokoh potensial sebagai capres pada Pilpres 2024. Berikut, 15 tokoh potensial sebagai capres 2024 versi LSI Denny JA:

Dari sumber rekrutmen berlatarbelakang kepala daerah, kandidat capres potensial yang dipetakan LSI Denny JA adalah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Kemudian, dari syarat pimpinan atau figur kuat di parpol ada 6 nama potensial capres yang muncul.  Nama-nama itu adalah Prabowo Subianto, Sandiaga Uno, Airlangga Hartarto, Agus Harimurti Yudhoyono, Puan Maharani, dan Muhaimin Iskandar.

Advertisement

“Terakhir, mewakili jenjang jabatan pemerintahan ada 4 nama yang sudah santer yaitu Sri Mulyani, Budi Gunawan, Tito Karnavian, dan Gatot Nurmantyo,” tuturnya.

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif