SOLOPOS.COM - Petugas pemadam dibantu TNI-Polri berusaha memadamkan api saat terjadinya kebakaran Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Tanjung Gusta akibat kerusuhan oleh sejumlah napi di Medan, Sumut, Kamis malam (11/7/2013). (Andi Rambe/JIBI/Bisnis)
Petugas pemadam dibantu TNI-Polri berusaha memadamkan api saat terjadinya kebakaran Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Tanjung Gusta akibat kerusuhan oleh sejumlah napi di Medan, Sumut, Kamis malam (11/7/2013). (JIBI/Bisnis/Andi Rambe)
Solopos.com, JAKARTA — Sebanyak 55 napi yang melarikan diri dari LP Klas I Tanjung Gusta, Medan, Sumatera Utara berhasil ditangkap.
Kerusuhan dan pembakaran yang terjadi di LP Klas I Tanjung Gusta, Medan Sumatera Utara dimanfaatkan oleh sejumlah napi untuk melarikan diri. Diduga ada sekitar 200 napi yang melarikan diri. Hingga kini sudah ada 55 napi berhasil ditangkap untuk dijebloskan kembali ke dalam tahanan.
“Sudah 55 napi yang tertangkap,” kata Kapolresta Medan Kombes Pol Nico Afinta kepada wartawan di LP Tanjung Gusta, Jalan Pemasyarakatan, Medan. Jumat (12/7/2013).
Nico mengatakan, petugas yang dikerahkan untuk mengamankan peristiwa ini sebanyak 950 personel. Petugas tersebut gabungan dari TNI sebanyak 500 personel, Polisi 400 personel dan 50 personel LP. Hngga kini petugas gabungan tersebut masih belum masuk ke dalam LP yang dihuni lebih dari 2.000 napi tersebut.
“Ada prosedur dan tahapan dalam penanganan. Semua personel bersiaga,” kata Nico.
