SOLOPOS.COM - Pembantu Rektor II UNS, Jamal Wiwoho, memberikan keterangan mengenai rekrutmen dosen tetap UNS non-PNS di kantor Humas dan Kerja Sama UNS, Jumat (11/1/2013). (Nenden Sekar Arum/JIBI/SOLOPOS)
SOLO--Gaji dosen tetap Universitas Sebelas Maret (UNS) non-PNS per bulan ditetapkan senilai Rp1,9 juta untuk dosen bertitel magister dan Rp2,5 juta untuk dosen bertitel doktor. Besaran gaji itu untuk beban mengajar delapan SKS.
Hal tersebut diungkapkan Pembantu Rektor II UNS, Jamal Wiwoho, saat memberikan keterangan di ruang humas dan kerjasama UNS, Jumat (11/1/2013).
“Untuk kelebihan mengajar nanti akan dihitung lagi.”
Seperti diberitakan sebelumnya, UNS membuka 133 lowongan dosen tetap non-PNS. Hal itu untuk memenuhi rasio ideal perbandingan jumlah dosen dan mahasiswa.
Jamal, hari ini menjelaskan sesuai dengan peraturan rektor nomor 379 tahun 2012, sebagai Badan Layanan Umum (BLU) UNS berhak mengangkat tenaga pendidik dan kependidikan.
Proses pendaftaran peserta dimulai Senin hingga Rabu (14-16/1/2013) dan dilakukan secara offline, sehingga calon peserta harus menyerahkan persyaratan secara langsung ke loket kantor pusat pada jam kerja, karena surat lamaran melalui jasa pos tidak dilayani.
Pembantu Rektor II UNS, Jamal Wiwoho, memberikan keterangan mengenai rekrutmen dosen tetap UNS non-PNS di kantor Humas dan Kerja Sama UNS, Jumat (11/1/2013). (Nenden Sekar Arum/JIBI/SOLOPOS)
Ia menambahkan persyaratan umum bagi peserta rekrutmen dosen itu minimal magister (S2) dan proses seleksi dilakukan seperti seleksi dosen calon PNS. Pelaksanaan seleksi dilakukan dalam beberap tahap, tahap pertama merupakan seleksi administrasi, tahap kedua tes kompetensi dasar dan tahap ketiga tes kompetensi bidang.
Formasi yang dibuka pada rekrutmen dosen non-PNS kali ini adalah 14 kursi untuk Fakultas Sastra dan Seni Rupa (FSSR), 13 kursi untuk Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), sembilan kursi untuk Fakultas Hukum.
Selain itu 17 kursi untuk Fakultas Ekonomi, delapan kursi untuk Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), 30 kursi untuk Fakultas Kedokteran, dua kursi Fakultas Pertanian, 16 kursi Fakultas Teknik dan 24 kursi di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).