SOLOPOS.COM - Marty Natalegawa
JAKARTA–Warga Papua mendapat kuota khusus dalam rekrutmen di Kementerian Luar Negeri (Kemenlu). Penegasan itu disampaikan Menteri Luar Negeri RI, Marty Natalegawa. Institusinya memberikan kuota khusus untuk putra putri Papua yang ingin berkarier di Kementeriannya. Sebanyak 10 persen dari kuota pegawai baru tersebut dialokasikan bagi mereka.
“Rekrutmen Kemlu terbuka dan transparan. Ada daerah yang memiliki pertimbangan berbeda dari daerah lain, seperti Papua. Sepuluh persen dari kuota pegawai baru dari daerah tersebut,” terang Marty dalam rapat kerja dengan Komisi I di gedung DPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Rabu (10/10/2012).
Marty menjelaskan, para calon pegawai dari Papua dapat mendapatkan karir yang cemerlang di Kemenlu jika mereka terus mengasah kemampuan mereka. Tercatat hingga kini sudah terdapat belasan diplomat yang berasal dari Papua.
“Saat ini ada 12 atau 14 diplomat Indonesia dari Papua. Jenjang karirnya banyak,” lanjutnya.
Adanya kuota khusus untuk daerah Papua ini dimaksudkan agar kebhinekaan negara Indonesia dapat tercermin dari para diplomat ini.
“Ke depannya kami lihat keterwakilan dari Papua tercerminkan. Masih banyak peluang untuk lebih baik lagi. Sehingga diplomat Indonesia mencerminkan kebhinekaan negara Indonesia,” tambahnya.
