SOLOPOS.COM - Calon pembeli memadati salah satu kios buku di kawasan Jl. Kebangkitan Nasional, Sriwedari, Laweyan, Solo, Senin (11/9/2017).(Danur Lambang Pristiandaru/JIBI/Solopos)
Lowongan CPNS 2017, masyarakat berburu buku latihan soal CPNS.
Solopos.com, SOLO — Sejumlah pedagang buku di pinggir Jl. Kebangkitan Nasional Solo atau dikenal sebagai kawasan Busri (Mburi/belakang Sriwedari) kebanjiran pesanan buku-buku yang berkaitan dengan seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS).
Salah satu pedagang di kawasan tersebut, Yuli, mengatakan buku-buku buku latihan soal CPNS dan buku latihan psikotes laris terjual selama sepekan terakhir. Dia mengaku buku-buku tersebut laku sekitar lima buah perhari.
Buku-buku tersebut dia jual dengan harga Rp20.000/buku hingga Rp70.000/buku tergantung ketebalan. “Yang paling banyak dicari itu yang tebal. Saking lakunya, buku yang tebal sudah habis. Sekarang tersisa buku yang tidak terlalu tebal,” kata dia saat ditemui wartawan di kiosnya, Senin (11/9/2017).
Diberitakan, pendaftaran CPNS putaran kedua untuk 61 instansi dibuka secara resmi pada Senin (11/9/2017) dan ditutup tanggal 25 September 2017. Proses pendaftaran dilakukan secara online melalui situs BKN, sscn.bkn.go.id. Pelamar harus memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK), Nomor KK, dan NIK Kepala Keluarga. (baca: Pendaftaran CPNS untuk 61 Instansi Dibuka Senin (11/9/2017))
Yuli menambahkan kendati peminatnya membeludak, dia masih mengandalkan stok lama. Pasalnya dia mengaku kesulitan mendapatkan stok buku baru dari distributor.
“Adanya buku lama, keluaran 2015. Saya minta buku baru dari distributor katanya mereka juga kewalahan meladeni pesanan. Jadi agak sulit sekarang mencari barang baru,” sambung dia.
Pedagang lain di kawasan tersebut, Novi, berkata senada. Dalam sehari, rata-rata sekitar satu sampai dua buku latihan seleksi CPNS terjual sejak sepekan terakhir. Buku-buku tersebut dia jual dengan harga Rp50.000/buku hingga Rp100.000/buku.
Selain buku latihan seleksi CPNS, buku perkuliahan juga laris diburu mahasiswa selama sepekan ini. Dia menambahkan penjualan buku perkuliahan meningkat sekitar 20% dibandingkan hari biasa.
Berbeda dengan kedua pedagang tersebut, hal yang sama tidak Muhammad Darmawan. Pedagang buku di kawasan tersebut tidak merasakan peningkatan penjualan buku latihan seleksi CPNS. Kendati dia menawarkan buku-buku tersebut, namun pembeli tak terlalu meliriknya.
“Banyak yang tanya buku latihan seleksi CPNS. Namun mereka mencari yang ada kaitannya dengan materi hukum. Ada yang beli [buku latihan seleksi CPNS] tapi tidak terlalu banyak. Saya punya lima tapi sudah terjual semua,” kata Wawan, sapaan akrabnya.