News
Senin, 14 Juli 2014 - 20:29 WIB

LOWONGAN CPNS 2014 : Rekrutmen CPNS Sragen Dijatah 30 Posisi, Berminat?

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi tes CPNS (JIBI/Dok)

Solopos.com, SRAGEN –Lowongan CPNS 2014 segera dibuka. Sragen mendapat jatah kuota Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada 2014. Hanya saja, pemkab belum bisa memastikan bakal membuka lowongan CPNS tahun ini.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sragen, Suwandi, berdasarkan informasi yang diperoleh, Sragen mendapat kuota sebanyak 30 lowongan CPNS. Hanya saja, lanjut dia, belum ada informasi terkait formasi kuota itu. Pemkab masih menunggu keputusan dari Kementerian Pendayaguaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).

Advertisement

Lantaran hal itu, pihaknya belum bisa memastikan kepastian pembukaan lowongan CPNS di Bumi Sukowati tahun ini. “Formasinya kami masih menunggu kepastian dari Kemenpan-RB. Jadi, belum bisa dipastikan akan membuka atau tidak,” jelas dia kepada wartawan di Sragen, Senin (14/7/2014).

Suwandi menjelaskan kebutuhan pegawai di Sragen cukup mendesak. Kebutuhan itu khususnya untuk tenaga kesehatan serta tenaga pendidik. Disinggung angka pasti kekurangan pegawai, Suwandi menyatakan pihaknya belum bisa menjelaskan secara detail.

“Untuk kekurangan pegawai itu terjadi untuk guru dan tenaga kesehatan. Untuk tambahan guru menunggu tambahan dari rekrutmen tenaga honorer kategori 2 (K2),” ungkapnya.

Advertisement

Senada, Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen, Tatag Prabawanto, menguraikan pihaknya belum bisa memastikan pemkab bakal membuka lowongan CPNS tahun ini.

Pemkab, lanjut dia, bakal melakukan penataan terlebih dahulu terkait formasi yang ada saat ini untuk memastikan formasi yang mengalami kekurangan pegawai. “Untuk membuka lowongan, lihat dulu nanti dapatnya berapa. Kami koordinasikan dengan pemerintah pusat. Kami tata dulu pegawai yang ada saat ini,” terang dia.

Sebelumnya, Tatag mengungkapkan pemkab masih kekurangan pegawai khususnya tenaga pendidik serta tenaga kesehatan. Dia menjelaskan setiap tahun setidaknya 500 PNS pensiun. Jika dihitung sejak moratorium berlaku sekitar 2008, total PNS berkurang akibat pensiun mencapai 2.500 pegawai.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif