SOLOPOS.COM - Ilustrasi tes CPNS (Dok/JIBI)
Solopos.com, JOGJA – Sebanyak 967 pelamar mengikuti ujian seleksi untuk memperebutkan 171 posisi dalam formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Universitas Gadjah Mada (UGM). Para pelamar tersebut memperebutkan formasi yang terdiri dari 141 tenaga pendidik dan 30 tenaga kependidikan.
Namun demikian, tidak semua formasi terisi. Menurut Sekretaris Direktorat Sumber Daya Manusia (SDM) UGM, Emmy Indjatmiati, ada dua formasi yang tidak terisi dari 171 formasi yang disediakan oleh UGM.
“Yakni dokter spesialis forensik dan dokter spesialis jantung. Dua formasi ini tidak terisi karena tidak ada yang melamar,” ujar Emmy seusai meninjau lokasi pelaksanaan tes CPNS Kemendikbud di kampus UGM, Rabu (8/10/2014).
Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, jumlah formasi CPNS yang disediakan oleh UGM pada tahun ini bertambah sebanyak 65 formasi. Pada tahun lalu, UGM hanya menyediakan 106 formasi dengan tingkat keterisian sebanyak 90 formasi. “Tahun ini ada kenaikan jumlah formasi, yang paling banyak adalah fakultas kedokteran yang berjumlah 18 formasi,” ujar Emmy.
Menurut Emmy, pelaksanaan tes CPNS di lingkungan Kemendikbud dilaksanakan secara serentak dengan menggunakan sistem ujian Computer Assisted Test (CAT). UGM merupakan salah satu kampus yang dijadikan sebagai lokasi ujian di DI Yogyakarta. Lokasi lainnya yakni di Kampus Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan ISI Yogyakarta. “Di UGM, ada 1.806 pelamar yang ikut ujian CPNS Kemdikbud,” kata Emmy