News
Senin, 30 September 2013 - 16:30 WIB

LOWONGAN CPNS 2013 : Kementerian PAN-RB : Tidak Ada Ruang Permainan Dalam Penerimaan CPNS

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tes CPNS dengan sistem computer assisted test (CAT), di Jakarta, Minggu (29/9/2013). (Setkab.go.id)

Solopos.com, JAKARTA — Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Tasdik Kinanto menegaskan tidak bakal adanya ruang permainan dalam penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS). Penegasan itu ia kemukakan menyusul rasa prihatinnya dengan masih adanya warga yang percaya dengan calo CPNS.

Padahal, tegas Tasdik Kinanto sebagaimana dimuat laman resmi pemerintah Setkab.go.id, Senin (30/9/2013), pihaknya selalu mengimbau masyarakat agar tidak mempercayai siapa pun, termasuk oknum aparat yang mengaku bisa meloloskan menjadi CPNS dengan imbalan sejumlah uang. Sebelumnya diberitakan sejumlah media massa, Ombudsman RI Perwakilan Yogyakarta telah menerima laporan dari 11 korban percaloan CPNS dari Boyolali dan 18 orang dari Magelang, Jawa Tengah.

Advertisement

Disebutkan, tiga orang perekrut calon pegawai negeri di Magelang ada 3 orang, seorang melarikan diri, seorang ditahan, dan satu orang anggota polisi yang masih bertugas. Tidak tanggung-tanggung, ke-18 korban itu membayar Rp35 juta hingga Rp260 juta. Untuk lulusan SMA Rp150 juta, untuk lulusan S1 dimintai Rp175 juta. Untuk mutasi pegawai Rp30 juta. Perekrut itu juga menawarkan kucuran usaha dengan rata-rata pembayaran Rp50 juta, serta untuk pembelian mobil bekas pelat merah antara Rp40 juta hingga Rp220 juta. Total uang yang disetorkan ke sindikat calo pegawai negeri dan lainnya dari ke-18 korban itu mencapai Rp2,664 miliar.

“Sekarang sudah tidak jamannya lagi cara-cara seperti itu. Saya prihatin, masih saja ada yang percaya dengan bujuk rayu calo, yang sebenarnya mereka tidak punya akses sama sekali. Termasuk saya pun tidak punya akses ke sana,” ujar Tasdik yang ditemui Bagian Humas Kementerian PAN-RB di sela-sela tes CPNS Kementerian PAN-RB dengan sistem computer assisted test (CAT), di Jakarta, Minggu (29/9/2013).

Tasdik menegaskan, dengan reformasi sistem seleksi CPNS, sudah tak ada lagi ruang bagi permainan penerimaan CPNS. “Semua obyektif, transparan, bebas dari KKN, tidak ada pungutan, sehingga yang lulus hanya orang yang berhasil mengerjakan soal tes dengan nilai tinggi, dan mememnuhi passing grade,” tegas Tasdik berulang-ulang.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif