SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/SOLOPOS)
SOLO—Dua hari terakhir konsumsi bahan bakar nonsubsidi jenis pertamax melonjak hingga 100%.
Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Solo, Suwardi menyampaikan lonjakan konsumsi pertamax ini merupakan yang paling tinggi jika dibanding dengan bahan bakar jenis lain. Pemicunya adalah banyaknya mobil mewah luar kota yang masuk Solo. Terutama jenis Alphard, Mercy dan sejenisnya.
Sementara, kata Suwardi, dari hasil observasi Hiswana Migas dilapangan Rabu (22/8/2012), konsumsi premium hanya bertambah 25% hingga 30% rata di semua wilayah di Soloraya. “Kenaikan konsumsi bahan bakar ini baru terjadi sejak Selasa (21/8/2012). Pada hari H Lebaran dan H+1 konsumsi bahan bakar relatif normal,” kata Suwardi, kepada Solopos.com, Rabu.
Dia mencontohkan, di SPBU miliknya di Belang Wetan Jl Solo-Jogja Klaten, konsumsi premium mencapai 19 ton sementara konsumsi pertamax juga naik menjadi 1.200 liter per hari. Pengawas SPBU Lor Beteng, Danang Romie Wijaya juga menyampaikan konsumsi pertamax mengalami lonjakan paling tinggi.
Di SPBU Lor Beteng, terang dia, pada hari biasa konsumsi pertamax hanya berkisar 200 liter hingga 300 liter per hari. Tetapi, mulai H+2 Lebaran ini melonjak mencapai rata-rata 700 liter per hari. “Kenaikannya cukup tinggi. Yang jelas, pemudik dari luar kota banyak yang datang ke Solo dengan membawa mobil mewah,” kata dia.
Sementara, kenaikan konsumsi premium hanya berkisar 10%. Dari rata-rata konsumsi premium 16 ton per hari, saat Lebaran ini naik menjadi 18 ton per hari.