Longsor Ponorogo, kabut tebal yang menyelimuti membuat pencarian korban dihentikan.
Madiunpos.com, PONOROGO — Kabut tebal yang menyelimuti lokasi bencana tanah longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, sempat menghentikan proses pencarian dan evakuasi korban, Jumat (7/4/2017) pagi.
Jarak pandang di lokasi hanya belasan meter. Selain itu, alat berat di lokasi juga tidak terlihat tertutup kabut tebal. Pada hari keenam pencarian dan evakuasi korban, Jumat, hingga pukul 13.30 WIB, tim menemukan dua sepeda motor di sektor A dan sektor B.
Ketua regu pencarian korban tanah longsor di sektor A, Yoni Fariza, mengatakan pencarian korban tanah longsor sempat dihentikan lantaran kabut sangat tebal menerjang di sektor A. Kemudian setelah kabut menipis, petugas baru kembali melakukan pencarian.
“Tadi awannya sempat tebal. Terpaksa pencarian dihentikan, kemudian setelah terhenti tim kembali bekerja lagi,” kata dia.
Yoni menuturkan di lokasi sektor A petugas mendapatkan satu bangkai sepeda motor. Sepeda motor tersebut sudah rusak terbalut lumpur. Sedangkan jasad korban belum ditemukan pada hari keenam ini.
“Setelah ditemukan, sepeda motor itu langsung dibawa ke posko untuk diidentifikasi,” jelas dia.
Kasubbag Humas Polres Ponorogo, AKP Sudarmanto, mengatakan petugas pencari dan evakuasi korban bencana tanah longsor di sektor B menemukan satu unit sepeda motor milik korban pada Jumat. Sepeda motor itu rusak dan langsung dibawa ke posko untuk diidentifikasi.