SOLOPOS.COM - Sejumlah petugas mengevakuasi jenazah korban yang tertimbun longsoran tanah di Kelurahan Karang Panjang, Ambon, Maluku, Rabu (20/6/2012). (JIBI/SOLOPOS/Antara)
Sejumlah petugas mengevakuasi jenazah korban yang tertimbun longsoran tanah di Kelurahan Karang Panjang, Ambon, Maluku, Rabu (20/6/2012). (JIBI/SOLOPOS/Antara)
AMBON- Tim SAR gabungan akhirnya mengevakuasi jenazah Ny Netty Ongirwalu Fun yang tertimbun tanah longsor di kawasan Belakang Soya, Kelurahan Karang Panjang, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Rabu (20/6/2012) pagi.
Tim SAR gabungan Taruna Siaga Bencana (Tagana), Brimob Polda Maluku dan TNI, memulai pencarian dan penggalian untuk menemukan para korban, sekitar pukul 07.30 WIT, setelah dihentikan pada Rabu (20/6) dinihari, pukul 01.00 WIT, akibat hujan mengguyur lokasi kejadian.
Evakuasi terhadap jenazah korban pada Selasa malam, yang dipimpin langsung Wakil Wali Kota, Sam Latuconsina, terpaksa dihentikan pukul 01.00 WIT karena hujan lebat turun mengguyur, sehingga ditakutkan terjadi longsoran susulan yang dapat mengakibatkan korban jiwa.
“Evakuasi jenasah korban berjalan lambat karena dilakukan secara manual dengan mengeruk tanah dibagian bawah tubuh korban. Evakuasi tidak bisa menggunakan alat berat karena khawatir akan melukai jenazah korban,” kata Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy yang turun langsung melihat proses evakuasi.
Setelah jenasah korban berhasil dievakuasi langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Tantui, untuk dibersihkan dan divisum sebelum diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Sebelumnya upaya pencarian terhadap para korban yang dilakukan tim SAR gabungan dibantu masyarakat sejak Selasa (19/6) dinihari telah menemukan 12 orang korban. Dua diantaranya menderita luka berat, sedangkan 10 lainnya meninggal.
