News
Rabu, 10 November 2010 - 21:47 WIB

Load factor pesawat Solo-Jakarta melonjak 100%

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Penutupan Bandara Adisutjipto Jogja hingga 15 November dinilai berdampak signifikan terhadap peningkatan load factor (tingkat isian penumpang-red) pesawat di Bandara Adi Soemarmo, khususnya rute Solo-Jakarta.

Airport Duty Manager Bandara Adi Soemarmo Solo, Edy Martono, menyampaikan peningkatan load  factor itu mulai terlihat, Selasa (9/11). Sejumlah maskapai penerbangan seperti tiga jadwal penerbangan Garuda Indonesia dan dua jadwal penerbangan <I>Lion Air, mencatat okupansi hingga 100%.

Advertisement

“Biasanya, hanya kisaran 80% hingga 85% saja,” tutur Edy, kepada Espos, Rabu (10/11).

Peningkatan load factor ini, menurut Edy, justru memperlihatkan potensi pengalihan penumpang dari Jogja ke Solo. “Kami pastikan banyak penumpang yang biasanya berangkat lewat Bandara Adisutjipto, sekarang karena bandara itu tutup maka banyak yang memilih lewat Solo. Termasuk hari ini. Penumpang pesawat dari Solo penuh.”

Ia pun menyampaikan, sejak Bandara Adisutjipto dinyatakan ditutup, tidak ada konfirmasi dari satu maskapaipun yang akan mengalihkan penerbangannya ke Bandara Adi Soemarmo. “Tidak ada satu pun, termasuk Garuda Indonesia. Karena tidak ada pengalihan ini, kemungkinan banyak penumpang yang inisiatif sendiri tetap memanfaatkan jasa penerbangan tetapi lewat Solo.”

Advertisement

Sementara itu, hingga Rabu kemarin, dua maskapai penerbangan yakni Batavia Air Solo-Jakarta dan Air Asia Solo-Kuala Lumpur belum beroperasi. Edy menyampaikan, kedua maskapai dipastikan tidak akan beroperasi hingga Jumat (12/11).

“Alasannya masih terkait abu vulkanik yang dinilai masih mengganggu penerbangan.”

haw

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Adi Soemarmo Merapi
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif