News
Senin, 7 Juni 2010 - 13:44 WIB

Liput perusakan taksi wartawan dikeroyok

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Denpasar–Seorang kamerawan kontributor Bali untuk sebuah televisi swasta nasional, Putu Jana mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari massa supir taksi lokal yang tergabung dalam paguyuban jasa wisata Bali (PJWB).  Kejadian itu berlangsung saat ia tengah mengambil gambar perusakan taksi Blue bird, Senin (7/6).

Putu Jana hanya seorang diri berada di depan kantor PT Indonesia Power melihat sekelompok oknum PJWB melakukan perusakan taksi Blue bird. Ia pun langsung merekam gambar aksi anarkis tersebut dengan menggunakan handycam. “Tadi dia (PJWB) merusak Blue bird di depan Indonesia power, terus saya ditarik dan diminta menghapus gambarnya,” ujar Jana yang saat ini masih diamankan di kantor Indonesia power oleh aparat Polsek Densel.

Advertisement

“Tadi saya sendirian dan dikeroyok orang banyak, terus tas saya ditendang-tendang,” jelas Jana yang sampai saat ini masih shock atas kejadian tersebut. Saat ini Jana masih belum berani keluar dari kantor Indonesia Power karena masih banyak supir taksi PJWB yang berkumpul di depan kantor tersebut.

kompas.com/ tiw

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Wartawan Dikeroyok
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif