SOLOPOS.COM - Ilustrasi pesawat-pesawat Lion Air (Andi Rambe/JIBI/Bisnis)
Solopos.com, JAKARTA — Grup maskapai penerbangan Lion Air kembali membuka akademi penerbangan. Setelah Cirebon, PT Lion Mentari Airlines (Lion Group) menyasar Bandara Tjilik Riwut-Palangkaraya, Kalimantan Tengah untuk lokasi Angkasa Aviation Academy.
Direktur Utama Lion Group Rusdi Kirana, Kamis (22/8/2013), mengemukakan pembukaan akademi penerbang di Palangkaraya itu didasari kenyataan lalu lintas penerbangan di Bandara Tjilik Riwut cenderung tidak padat. Dengan demikian, akademi penerbangan di kota itu diharapkan mampu memaksimalkan kegiatan pelatihan terbang navigasi.
“Kampus penerbangan [di Palangkaraya] ini telah selesai dibangun dan sudah dibuka. Kami targetkan pada tahun depan, dua sekolah pilot di Cirebon dan Palangkaraya mampu menghasilkan hingga 160 penerbang pada 2014,” katanya.
Lion Group melalui Angkasa Aviation Academy sebelumnya juga telah membuka kampus penerbangan di Cirebon, Jawa Barat, serta berencana menambah pemesanan pesawat latih Cessna 172 untuk mendukung lulusan akademi yang handal. Menurut Rusdi, Angkasa Aviation Academy yang sebelumnya dikenal sebagai Wings Flying School, hingga kini telah memiliki 14 unit Cessna 172 yang ditempatkan di Cirebon dan Palangkaraya, serta telah memesan 20 unit Cessna 172 dan memiliki opsi untuk memesan tambahan 20 unit lagi.
Dia menambahkan, pembukaan akademi penerbangan tersebut dimaksudkan untuk lebih mengakomodasi kebutuhan pilot Lion Group yang sejalan dengan laju ekspansi bisnis perusahaan pada penerbangan komersial baik untuk domestik maupun internasional.