SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Bisnis Indonesia/Nurul Hidayat)
Lion Air delay lagi. Namun parahnya keterlambatan kali ini membuat Presiden Jokowi angkat bicara.
Solopos.com, BOGOR — Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara atas carut marutnya penerbangan maskapai Lion Air di sejumlah bandara di Indonesia dalam beberapa hari terakhir.
Secara tidak langsung, Presiden Jokowi menegur buruknya pelayanan sehingga mengakibatkan penundaan penerbangan atau delay hingga belasan jam. Ia menegur Menteri Perhubungan (Menhub) dan maskapai penerbangan Lion Air.
“Itu ditanyakan ke Menhub atau ditanyakan ke perusahaannya,” kata Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat, Jumat (20/2/2015).
Ditegaskan oleh Presiden, sebuah perusahaan jasa hendaknya memberikan pelayanan kepada penumpang sebaik-baiknya. Adanya delay berkepanjangan memicu kemarahan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta. “Tapi yang jelas, pelayanan yang diberikan kepada masyarakat itu harus sebaik-sebaiknya,” ujar Presiden.
Sejumlah penumpang Lion Air yang berada di anteran terdepan terpantau telah mendapatkan uang kompensasi penerbangan yang tertunda tanpa batas waktu. Pihak Angkasa Pura II menyarankan agar para penumpang segera mencari penerbangan dengan maskapai lain.
Pasalnya, hingga Jumat siang ini, pihak Lion Air belum dapat memastikan kapan penerbangan dapat kembali normal. Kendati demikian, AP II mengharapkan penerbangan Lion Air dapat kembali normal pada sore ini, seiring dengan berkurangnya jumlah penumpang setelah dilakukan refund tiket.