News
Sabtu, 15 Desember 2012 - 12:32 WIB

Limbah Uang di Solo 2 Ton Per Hari

Redaksi Solopos.com  /  Miftahul Ulum  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bentuk limbah uang (JIBI/Harian Jogja/Devi K

Bentuk limbah uang (JIBI/Harian Jogja/Devi K)

SOLO– Bank Indonesia setop pasok limbah uang kepada produsen tahu di wilayah tersebut yang biasanya digunakan untuk menggoreng hasil produksi.

Advertisement

Pemimpin Bank Indonesia Solo Doni P. Joewono mengatakan limbah uang tergolong berbahaya, karena mengandung zat kimia.

“Kami khawatir zat kimia itu mencemari tahu. Oleh karenanya, kami setop dan alihkan kepada UMKM lain yang bisa memroduksi limbah uang menjadi cendera mata,” ujarnya saat pelatihan wartawan di Solo, Sabtu, (15/12/2012).

BI Solo bisa menghasilkan limbah uang mencapai dua kwintal setiap harinya.
BI Solo menggandeng Solo Techno Park (STP) untuk mengolah limbah uang tersebut menjadi kerajinan berupa kotak batik ataupun kotak wadah untuk tisu.

Advertisement

“Untuk itu kami meminta STP untuk mengolah limbah uang itu menjadi kotak batik ataupun kotak wadah tisu,” pungkas Doni.

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif