News
Jumat, 19 Oktober 2012 - 23:32 WIB

Lima Pedagang Galabo Solo Dihajar Kawanan Orang

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

SOLO—Kawanan orang tak dikenal melakukan sweeping dan secara membabi buta menganiaya lima pedagang Gladak Langen Bogan (Galabo), di area timur pusat kuliner Solo tersebut, Kamis (18/10/2012) sekitar pukul 20.15 WIB. Akibat tindakan brutal tersebut, kelima korban mengalami luka-luka dan satu di antaranya harus dilarikan ke RSI Kustati, Solo.

Korban yang mengalami luka paling parah, Ali Mujahidin, 27, saat dihubungi Solopos.com, Jumat (19/10), menguraikan ketika peristiwa terjadi ia baru saja membereskan dagangan mi ayam pada pukul 20.00 WIB. Dia lalu berkumpul dengan lima temannya yang lain sesama pedagang Galabo di sebuah warung bakso kawasan timur Galabo.

Advertisement

Namun tiba-tiba ada kelompok orang berkendara sepeda motor mendekati mereka. Tanpa disangka, kawanan orang itu membubarkan kumpulan orang tersebut dengan cara kasar. Ali yang saat itu tak melakukan perlawanan, justru dipukul dengan batang besi sebanyak tiga kali pada bagian kepala.

“Kami enggak menggelar pesta miras saat itu. Tapi mereka langsung saja main pukul. Saya waktu itu mau lari, tapi dipukul lagi dan mengenai punggung saya. Hingga saat ini punggung masih memar,” urai Ali.

Diceritakannya, kawanan orang tak dikenal itu mengendarai sekitar 15 motor secara berboncengan. Ali mengaku melihat ada orang yang membawa pedang panjang, pentungan besi dan lain sebagainya. Menurut Ali, kawanan berkopiah itu menyerang tanpa peringatan terlebih dahulu.

Advertisement

Kasatreskrim Polresta Solo, Kompol Edi Suranta Sitepu, saat dimintai konfirmasi Espos, Jumat, membenarkan laporan Ali. Laporan itu, kata dia, diterima petugas pada Kamis malam setelah penyerangan terhadap pedagang itu terjadi.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif