News
Senin, 11 Juni 2012 - 12:27 WIB

LIEM SIOE LIONG: Menperin MS Hidayat Kagumi Intuisi Oom Liem

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Liem Sioe Liong (thejakartapost.com)

Liem Sioe Liong (thejakartapost.com)

JAKARTA-Kedekatan mendiang Liem Sioe Liong atau Sudono Salim dengan tokoh-tokoh Orde Baru masih menjadi kontroversi.
Advertisement

Namun dibalik stigma negatif tentangnya, pendiri Grup Salim tersebut dianggap berkontribusi positif terhadap pembangunan ekonomi nasional dan penciptaan lapangan kerja di Tanah Air.

“Om Liem [panggilan Sudono Salim] merupakan tokoh utama dalam dunia bisnis Indonesia pada era Orde Baru. Dalam kurun waktu 30 tahun dia berhasil membangun imperium bisnisnya, mulai dari industri makanan, semen, otomotif, bank dan sektor-sektor strategis lainnya,” ujar Menteri Perindustrian Mohamad Sulaeman Hidayat melalui telepon, Senin (11/6/2012).

Terlepas dari kontroversi kedekatannya dengan Alm Presiden Soeharto, di mata Hidayat Liem merupakan pebisnis yang ulet dan mampu mengelola berbagai usahanya dengan baik dan profesional.

Advertisement

Sepak terjangnya dalam percaturan bisnis di Tanah Air memberikan andil yang besar dalam pembangunan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja.

“Tapi saya lihat sisi positifnya adalah [kedekatan dengan Soeharto] itu bagian dari upaya membangun jaringan bisnisnya. Sekarang rata-rata perusahaannya Tbk,” tutur Hidayat.

Salah satu karakter Liem yang perlu diteladani, menurut Hidayat, adalah intuisi bisnisnya yang tajam. Dia dianggap mampu mengendus peluang bisnis di sektor-sektor strategis di masa depan.

Advertisement

Kemarin, Minggu (10/6/2012), Liem Sioe Liong mengembuskan nafas terakhir di Singapura. Di usia ke-96, Sudono Salim mewariskan sejumlah perusahaan besar seperti PT Indofood Sukses Makmur Tbk, PT Indomobil Niaga Internasional Tbk, dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif