SOLOPOS.COM - Transaksi pembelian emas di toko emas Banyak Mas di Jalan Ketandan, Jogja, Jumat (4/1/2013).JIBI/Harian Jogja/Holy Kartika N.S
Transaksi pembelian emas di toko emas Banyak Mas di Jalan Ketandan, Jogja, Jumat (4/1/2013).JIBI/Harian Jogja/Holy Kartika N.S
JOGJA –- Penjualan emas di beberapa toko emas di Jogja lesu. Libur sekolah turut memberi dampak pada transaksi jual beli emas awal 2013.
Jimmy, pemilik toko Banyak Mas di Jalan Ketandan, Jogja, mengatakan transaksi emas meski terlihat ramai di toko, namun sebenarnya pembelian maupun penjualan masih relatif rendah. “Kelihatannya saja ramai, tapi sebetulnya masih sepi. Pembeli biasanya datang saat tanggal muda,” ujar Jimmy saat ditemui Harian Jogja.com, Jumat (4/1/2013).
Jimmy mengungkapkan meski terjadi penurunan harga emas, namun daya beli masyarakat masih stagnan dan belum menunjukkan pergerakan yang memuaskan. Hal itu juga terjadi pada pembelian emas perhiasan.
Sementara itu, Ratna Setyowati dari toko emas Kuda Mas mengatakan harga emas pada Jumat sempat menurun cukup banyak. Terpantau harga emas turun Rp8.000 saat ini berada di posisi harga Rp520.000 untuk emas batangan tanpa sertifikat.
“Turunnya cukup banyak menjadi US$1.648. Dibandingkan awal bulan lalu yang mencapai US$1.716 atau sekitar Rp528.000,” papar Ratna.
Ratna mengatakan transaksi pembelian emas di tokonya cukup ramai baik pembelian emas batangan maupun perhiasan. “Awal-awal bulan di tahun ini cukup lumayan pembelinya,” katanya.
Emas PT Aneka Tambang sempat naik pada, Kamis (3/1/2013) lalu. Ari A.P dari toko Mulia Mas di Jalan Mangkubumi, Jogja, mengaku penjualan sempat sepi karena berbarengan dengan anak sekolah bayar biaya pendidikan.