SOLOPOS.COM - Ilustrasi: Kawasan Wisata Ancol diserbu wisatawan saat libur Lebaran 2022 lalu. Pada libur Natal 2022 ini kawasan wisata tersebut juga dipadati puluhan ribu pengunjung. (Antara)
Solopos.com, JAKARTA – Kawasan wisata Ancol diserbu puluhan ribu pengunjung saat hari libur Hari Raya Natal 2022, Minggu (25/12/2022).
Kepala Komunikasi Perusahaan PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Ariyadi Eko Nugroho menyebut sampai pukul 11.00 WIB jumlah pengunjung Ancol mencapai 27.800 orang.
“Sampai pukul 11.00 WIB tadi kami mencatat pengunjung sudah mencapai 27.800,” kata Eko saat ditemui di Kawasan Wisata Ancol, Jakarta, Minggu.
Ia menjelaskan, pada H-1 Natal, Sabtu (24/12/2022) kawasan wisata Ancol tercatat dikunjungi oleh 42.000 wisatawan.
Baca Juga: Tiba di Gedung Agung Yogyakarta, Jokowi Sapa Pengunjung Malioboro
Eko menyebut jumlah ini meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan rata-rata kunjungan pada akhir pekan biasa yang hanya mencapai 25.000 sampai 30.000 pengunjung.
Mayoritas atau sekitar 60 sampai 70 persen wisatawan yang datang ke Ancol melakukan rekreasi ke pantai, sementara sisa pengunjung menikmati berbagai wahana yang tersedia seperti Dunia Fantasi (Dufan), Ocean Dream Samudra, Atlantis Water Adventures, Sea World Ancol, Allianz Ecopark, Pasar Seni Ancol, dan Jakarta Bird Land.
Untuk mengantisipasi membeludaknya kunjungan wisatawan di pekan libur Natal dan Tahun Baru 2023, pihaknya bekerja sama dengan Polri, TNI, dan Satuan Polisi Pamong Praja guna memastikan keamanan terjaga.
Baca Juga: Taman Impian Jaya Ancol Jakarta Kembali Dibuka, Pengunjung Wajib Menggunakan Aplikasi PeduliLindungi
“Kami juga masih mengikuti aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1. Pengunjung wahana di kawasan Ancol wajib membeli tiket satu minggu sebelum hari kunjungan, menggunakan masker, melakukan scan Peduli Lindungi, serta kami memastikan kesiagaan satuan petugas,” katanya.
Adapun sejak 1 Januari sampai September 2022, pengunjung Ancol tercatat mencapai 5,3 juta atau naik 148 persen jika dibanding tahun sebelumnya yang berada di 2,1 juta pengunjung, ditopang oleh terkendalinya pandemi Covid-19 di Indonesia.