News
Senin, 5 September 2011 - 12:28 WIB

Libur Lebaran, pedagang Malioboro panen

Redaksi Solopos.com  /  Budi Cahyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA—Omzet pedagang di kawasan Malioboro naik empat kali lipat selama libur Lebaran tahun ini.

Andri, salah seorang penjual kaos khas Jogja mengaku, jualan pada libur Lebaran tahun ini lebih bagus dibandingkan tahun lalu.

Advertisement

“Hari biasa omzet dibawah Rp1 juta per hari, sekarang bisa tembus Rp5 juta per hari,” katanya saat ditemui Harian Jogja, Senin (5/9).

Pada hari biasa, dirinya hanya mampu menjual sekitar 20 kaos setiap hari. Namun, sejak H+1 Lebaran ini, ia bisa menjual sekitar 80 kaos yang harganya berkisar antara Rp30.000 hingga Rp35.000 setiap hari. Bahkan, ia harus beberapa kali menambah pasokan kaos khas Jogja dari pabrik di Gamping.

“Pas puasa kemarin malah sepi, saya perkirakan akan terus ramai hingga Kamis mendatang,” ujarnya.

Advertisement

Menurut dia, kebanyakan pembeli berasal dari wisatawan domestik yang berkunjung ke Jogja yang ingin membeli oleh-oleh khas Jogja.

“Kaos dengan tema, sablon dan bordir khas Jogja masih diminati. Bahkan, satu orang bisa beli langsung sepuluh kaos,”pungkasnya.

Purnomo, pedagang batik di kawasan Malioboro mengaku omzet penjualan selama libur Lebaran naik 70 persen.

Advertisement

“Padahal di hari libur biasa, hanya naik sekitar 30 persen. Tapi jika dibanding tahun lalu, tidak lebih bagus,” ujarnya.(HARIAN JOGJA/Intaningrum)

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif