Mariyana Ricky P.D | Solopos.com
Solopos.com, SOLO — Lebih dari satu dekade silam, masyarakat Indonesia masih menggunakan minyak tanah sebagai bahan bakar kompor untuk memasak, sebelum konversi ke liquified petroleum gas (LPG). Minyak tanah, dalam bahasa Jawa, lengo pet dahulu dicari dan menjadi rebutan, kini bak hilang ditelan bumi.