News
Rabu, 15 April 2020 - 21:00 WIB

Lembaga Eijkman Kembangkan Obat Terapi Pasien Covid-19

Newswire  /  Cahyadi Kurniawan  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Amin Soebandrio terkait obat terapi pasien covid-19 di Kantor Staf Presiden (KSP) Jakarta. (ANTARA)

Solopos.com, JAKARTA -- Lembaga Bilogi Molekuler Eijkman akan mengembangkan obat untuk terapi pasien Covid-19. Terapi ini memanfaatkan plasma convalescent yang diambil dari darah pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh selama empat pekan.

Plasma darah pasien sembuh dari Covid-19 mengandung antibodi yang dapat membantu memerangi virus corona di tubuh pasien Covid-19.

Advertisement

Plasma ini akan diberikan kepada pasien yang memiliki kondisi berat dengan jumlah virus banyak. Sementara itu, antibodinya belum bekerja. Selain itu, menunggu vaksin pun masih lama.

Sah! DPR Setujui Pilkada Serentak 2020 Ditunda 9 Desember

Advertisement

Sah! DPR Setujui Pilkada Serentak 2020 Ditunda 9 Desember

"Untuk itu, zat antibodi yang ada dalam plasma darah mantan pasien Covid-19 itu turut membantu menetralisir virus yang ada dalam tubuh pasien Covid-19," kata Kepala Lembaga Eijkman, Amin Subandrio, sebagaimana dilansir Antara, Rabu (15/4/2020).

Amin menjelaskan penggunaan plasma darah untuk obat terapi pasien Covid-19 sedang diuji coba di rumah sakit di beberapa negara.

Advertisement

Misteri Sajadah Dekat Mayat Telanjang di Banyuanyar Solo

Gandeng PMI

Amin menyatakan terkait penyediaan darah dari pasien Covid-19 yang sembuh itu, Lembaga Eijkman menggandeng Palang Merah Indonesia (PMI). Sebab, PMI menjadi salah satu lembaga yang memiliki kemampuan dan wewenang untuk menarik darah dari pasien. PMI juga telah memiliki fasilitas pemisahan plasma darah.

Kerja sama itu diwujudkan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) kerja sama penelitian penyakit infeksi dan non infeksi di Markas PMI, Rabu.

Advertisement

Sekretaris Jenderal PMI, Sudirman Said, mengatakan PMI berkolaborasi dengan Lembaga Eijkman mengambil inisiatif untuk melakukan suatu rekayasa plasma darah untuk pengobatan pasien Covid-19.

Panen Rumput Gajah, Petani Sragen Temukan Ular Sanca 3 Meter di Tepi Sungai Mungkung

"Pasien Covid-19 yang telah sembuh darahnya akan diambil dan plasmanya akan digunakan untuk menerapi pasien-pasien Covid-19," tutur Sudirman.

Advertisement

Ketua Umum PMI Jusuf Kalla menyambut baik kerja sama dari Lembaga Eijkman. Lembaga Eijkmen dapat menggunakan fasilitas pengolahan plasma yang dimiliki PMI yang tersebar di 15 kota di Indonesia.

"Kami tentu menyambut baik kerja sama ini dan mempersilahkan Eijkman menggunakan fasilitas pengolahan plasma milik PMI yang tersebar di 15 kota di Indonesia," ujar Jusuf Kalla.

PSBB Tidak Efektif Jika Hanya di Solo, Mestinya Se-Soloraya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif