SOLOPOS.COM - Ledakan tambang batu bara di Heilongjiang, Tiongkok (Reuters)
Ledakan tambang batu bara di Tiongkok menewaskan 53 orang.
Solopos.com, BEIJING – Sedikitnya 53 orang tewas akibat ledakan pada dua tambang batu bara di wilayah terpisah di Tiongkok pekan kemarin. Insiden pertama terjadi di Provinsi Heilongjiang, pada Selasa (29/11/2016) dan kedua di wilayah Inner Mongolia, Sabtu (3/12/2016).
Kantor berita Tiongkok, Xinhua, Minggu (4/12/2016), melaporkan 32 orang tewas atas ledakan pada tambang batu bara di Inner Mongolia. Sebanyak 149 orang dari 181 pekerja yang terjebak di bawah tanah telah berhasil dievakuasi. Sementara pihak berwenang di Heilongjiang pada Jumat (2/12/2016), mengonfirmasi 21 kematian akibat ledakan pada sebuah tambang batu bara di wilayahnya.
Insiden mematikan di pertambangan juga tercatat pada Oktober lalu di mana 33 nyawa melayang akibat ledakan gas di tambang batu bara yang terletak di area Kota Chongqing.
Penggunaan batu bara mencapai hampir dua pertiga dari konsumsi energi di Tiongkok. Meski demikian industri pertambangan di negara itu dinilai menjadi salah satu pertambangan paling mematikan di dunia karena kurangnya penegakan standar keselamatan.