Adib M Asfar / Wisnu Wage Pamungkas / Bisnis / Adib M Asfar | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Petugas berusaha memadamkan kebakaran pipa minyak PT Pertamina di Melong, Cimahi, Selasa (22/10/2019), dekat proyek Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Jakarta-Bandung. (Antara-Raisan Al Farisi)
Solopos.com, BANDUNG — Kebakaran pascaledakan pipa Pertamina di KM 130 Tol Purbaleunyi, Selasa (22/10/2019), akhirnya bisa dijinakkan. Petugas pemadam kebakaran baru bisa menjinakkan api pada Selasa petang sekitar pukul 18.00 WIB.
"Alhamdulillah pukul 18.00 api berhasiul dipadamkan. Kami amankan tkp supaya persoalan gas ini tidak ke mana-mana," kata Kapolres Cimahi, AKBP Rusdy Pramana, dalam wawancara live yang disiarkan Metro TV, Selasa petang.
Sementara itu, PT Jasa Marga tol Purbaleunyi meminta pengguna jalan tol untuk mematuhi imbauan pascaledakan dan kebakaran pipa Pertamina di KM 130, Selasa (22/10/2019) siang.
Humas Jasa Marga Tol Purbaleunyi Nandang Elan mengatakan pihaknya terus melakukan imbauan melalui Video Management System (VMS) terkait kondisi ruas jalan yang berada di dekat lokasi kebakaran dan gerbang tol yang menjadi pengalihan arus.
“Imbauan melalui VMS sudah dilakukan. Kemudian pengguna jalan yang terjebak di KM 128 hingga KM 130, kami minta putar balik di titik U-Turn KM 129,” kata Nandang.
Pihaknya mencatat saat ini kepadatan Jalur A Bandung-Jakarta kurang lebih ekor antrian sudah terjadi di KM 125, sementara untuk jalur B kurang lebih ekor antrean di KM 132. “Penanganan kebakaran diperkirakan sekitar 6-12 jam. Saat ini PIC KCIC dan Pertamina sudah di lokasi,” ujarnya.
Penanganan sementara sudah ada 8 mobil pemadam kebakaran di lokasi. Sedangkan untuk pipa seksi Bandung-Padalarang sudah ditutup oleh Pertamina. “Sehingga kebakaran relatif menunggu habisnya bahan bakar yang elevasinya lebih tinggi dari lokasi kejadian,” katanya.
Nandang juga memastikan sudah ada upaya tambahan yang sedang diupayakan petugas, yaitu menyemprotkan cairan pemadam ke arah sumber kebakaran.