SOLOPOS.COM - Iskandar Sitompul (JIBI/dok)
Solopos.com, JAKARTA--TNI membentuk sebuah tim investigasi untuk menyelidiki penyebab ledakan yang terjadi di gudang amunisi milik TNI AL di dermaga Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (5/3/2014)
Hal itu diungkapkan Kepala Pusat Penerangan Markas Besar TNI Laksamana Muda Iskandar Sitompul dalam wawancara dengan MetroTV, Rabu.
Dijelaskan juga, sampai saat ini belum diketahui jelas apa penyebab ledakan tersebut. Namun dia memastikan tidak ada sabotase atau akibat kecelakaan. Dia juga menegaskan saat kejadian, tidak ada aktifitas latihan.
“Tidak ada latihan saat kejadian,” ujar Sitompul.
Ledakan yang terjadi sekitar pukul 10.30 WIB telah mengakibatkan 25 anggota TNI terluka karena terkena serpihan bangunan yang hancur akibat ledakan. Sitompul juga menegaskan tidak ada korban meninggal dalam kejadian tersebut.
“Tidak ada korban juga dari masyarakat sipil. Karena lokasi kejadian terisolir tidak sembarang orang bisa masuk ke lokasi,” jelas Sitompul.
Dijelaskan juga di lokasi tersebut setiap harinya ada sedikitnya 300 orang yang bekerja di sana. Tempat itu biasa digunakan untuk latihan para anggota TNI AL. Dijelaskan saat ini situasi tempat kejadian sudah kembali kondusif.