News
Sabtu, 16 Oktober 2010 - 15:56 WIB

Ledakan di tambang, 30 penambang China terperangkap

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Beijing--Di tengah kegembiraan atas penyelamatan 33 penambang Chili, musibah kembali melanda dunia pertambangan.

Ledakan lagi-lagi terjadi di areal tambang batubara di China. Akibatnya, setidaknya 20 penambang tewas.

Advertisement

Lebih dari 30 penambang lainnya dilaporkan terperangkap di bawah tanah. Demikian diberitakan kantor berita resmi China, Xinhua dan dilansir kantor berita Reuters, Sabtu (16/10).

Peristiwa itu terjadi di Provinsi Henan pada Sabtu pagi waktu setempat. Ledakan sekitar pukul 6 pagi waktu setempat itu terjadi di tambang milik perusahaan Pingyu Coal & Electric Co Ltd di Kota Yuzhou. Operasi penyelamatan masih berlangsung.

Musibah ini terjadi tak lama setelah dunia dibuat takjub dengan operasi penyelamatan dramatis para penambang Chili. Sebanyak 33 penambang telah terperangkap jauh di bawah perut bumi selama 69 hari.

Advertisement

Mereka semua telah berhasil diselamatkan dalam upaya penyelamatan yang diliput langsung oleh sekitar 2 ribu jurnalis dari berbagai negara.

Industri pertambangan di China merupakan yang paling berbahaya di dunia. Kurangnya standar keselamatan telah menyebabkan berbagai kecelakaan. Bahkan pada tahun 2009 saja, lebih dari 2.600 orang tewas dalam serangkaian kecelakaan di tambang batubara.

dtc/nad

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif