SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Moskow–Sebuah ledakan bom mengguncang Kota Stavropol yang berada di bagian barat daya Rusia. Ledakan yang terjadi pada Rabu (26/5) ini menewaskan sedikitnya tiga warga sipil.
“Hari ini sekitar pukul 19.45 waktu setempat, terjadi sebuah ledakan di depan sebuah gedung yang ada di samping Gedung Departemen Budaya dan Olahraga Stavropol,” ujar salah seorang jaksa setempat yang tengah menyelidiki kasus ini, seperti dilansir AFP, Kamis (27/5).
Hasil penyelidikan sementara menyebutkan, sebuah bom yang tidak diketahui tiba-tiba meledak di depan sebuah gedung yang berada di wilayah pusat kebudayaan setempat. Namun, belum diketahui pasti siapa pelaku dan apa motifnya.
“Setelah ledakan terjadi, tiga wanita tewas dan 13 orang lainnya dilarikan ke rumah sakit,” tambahnya.
Sementara itu, seorang penyelidik mengatakan, jumlah korban tewas bertambah satu orang. Penyelidik tersebut menyebutkan, salah seorang korban luka akhirnya tewas, sehingga korban tewas menjadi empat orang.
“Menurut informasi, tiga orang tewas di lokasi dan satu orang tewas saat dalam perjalanan ke rumah sakit,” jelas penyelidik yang enggan menyebut identitasnya tersebut.
Terhadap hal ini, Kepala Keamanan Darurat setempat, Boris Skripka mengatakan, bisa dimungkinkan ledakan tersebut dilakukan oleh kelompok teroris. Meskipun pihaknya belum mendapat bukti yang mengarah ke dugaan tersebut. “Serangan teroris adalah salah satu kemungkinannya,” ucapnya.
Ledakan ini terjadi 15 menit sebelum konser sebuah kelompok rakyat dari wilayah Caucasus digelar. Caucasus sendiri merupakan wilayah bermasalah dimana sering terjadi bentrokan antara pasukan Rusia dengan pemberontak separatis di wilayah tersebut.
dtc/ tiw