SOLOPOS.COM - Polisi berpatroli di lokasi ledakan Manchester Arena, Manchester, Inggris, (23/5/2017). (JIBI/Reuters/Jon Super)
Ledakan terjadi di Manchester Arena di detik-detik akhir konser Ariana Grande.
Solopos.com, MANCHESTER – Sebuah ledakan terjadi pada lokasi konser penyanyi top dunia Ariana Grande di Manchester Arena, utara kota Manchester, Inggris, Senin (22/5/2017) malam waktu setempat. Ledakan ini mengakibatkan lebih dari 50 orang terluka dan 19 orang meninggal dunia.
Penonton dari konser tersebut banyak yang mengunggah foto maupun video ledakan ke media sosial. Saksi mata menyebut penonton berlarian dan panik saat ledakan terjadi.
Seorang saksi mata yang menghadiri konser mengaku merasakan ledakan itu ketika meninggalkan lokasi, diikuti jeritan dan ribuan orang yang berusaha keluar.
“Kami sedang berjalan keluar dan sedang tepat berada di pintu ketika ada ledakan besar dan semua orang berteriak,” kata penonton Catherine Macfarlane seperti dilansir Reuters, Selasa pagi WIB.
Manchester Arena adalah arena indoor terbesar di Eropa yang dibuka pada 1995 dan berkapasitas 21.000 orang. Tempat itu biasa dipakai untuk konser dan acara olahraga.
Macfarlane menyampaiakan ledakan tersebut sangatlah besar. Orang-orang yang berada di sekitar arena konser berlarian dan berteriak untuk keluar. “Itu adalah ledakan yang besar. Setiap orang lari dan berteriak untuk keluar,” tuturnya.
Menurut laporan Mirror, Selasa (23/5/2017) dini hari, tingkat kewaspadaan di Inggris saat ini berada di level tinggi. Serangan dari militan dianggap sangat rentan terjadi.