SOLOPOS.COM - Kendaraan memasuki gerbang tol Palimanan saat Hari Nyepi (14/3/2021). (Bisnis)
Solopos.com, CIREBON — Di tengah pandemi Covid-19 yang belum lagi usai, 16.234 kendaraan dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta terpantau memasuki Tol Cikopo-Palimanan alias Tol Cipali hingga Minggu (14/3/2021) sore. Kendaraan-kendaraan itu melalui Gerbang Tol Palimanan, Kabupaten Cirebon.
Berdasarkan hasil pantauan, kondisi arus lalu lintas di Gerbang Tol Palimanan pada Hari Libur Nyepi ini terpantau ramai lancar. Kendaraan yang melintas pun, mampu melaju dengan kecepatan normal.
General Manager Operation Astra Tol Cipali Suyitno mengatakan puncak arus balik libur panjang pekan ini terjadi pada Sabtu (13/3/2021). Pihaknya mencatat, ada 56.991 kendaraan melintas menuju arah Jakarta.
Baca Juga: Jangan Salah Pergaulan, Zodiak Ini Tak Suka Bergaul...
"Kendaraan yang melintas, sebagian besar didominasi oleh kendaraan golongan 1 (sedan, jip, pickup, truk kecil, dan bus)," kata Suyitno di Kabupaten Cirebon, Minggu (14/3/2021).
Dari Selasa (9/3/2021) hingga Minggu sore ini, kendaraan dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta yang melintasi Tol Cipali sebanyak 278.130.
Suyitno mengatakan, meskipun ada proses pengerjaan peningkatan disebagian ruas jalan Tol Cipali, hal itu tidak mengakibatkan adanya hambatan kepada para pengguna jalan. "Kami siap mengantisipasi adanya lonjakan kendaraan," katanya.
Baca Juga: 7 Tanaman Ini Kata Fengsui Datangkan Hoki ke Rumah
Berberapa waktu lalu, Astra Tol Cipali sudah menambah jumlah gerbang tol otomatis (GTO) Palimanan Tol Cipali), sebanyak empat. Dari penambahan GTO yang baru saja dilakukan, di Palimanan saat ini menjadi 44 unit.
Fasilitas lainnya yang akan ditambahkan di Tol Cipali di antaranya wire roop. Saat ini, baru ada disepanjang 39 kilometer dan dalam waktu akan ditambahkan sepanjang lima kilometer, terutama di kawasan blind spot.
Selain itu, videotron akan dipasang dibeberapa titik jalan Tol Cipali, sebagai cara untuk pengguna jalan agar tetap mematuhi aturan berkendara.
KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos