SOLOPOS.COM - ilustrasi
ilustrasi
JOGJA—Menjelang Lebaran, kebutuhan uang tunai masyarakat diperkirakan meningkat signifikan. Kalangan perbankan pun telah menyiapkan kebutuhan uang tunai dengan menambah pasokan pada mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
Pimpinan Cabang Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cik Di Tiro Yogyakarta, Hendro Patmono mengungkapkan, pihaknya telah mempersiapkan tambahan dana Rp3 miliar per minggu untuk mesin ATM dari normal hanya Rp1 miliar. Frekuensi pengisian ATM pun akan ditambah dari sebelumnya sekali sehari menjadi tiga kali pengisian.
Menurut Hendro, peningkatan transaksi penarikan uang tunai melalui ATM sudah meningkat sejak liburan anak-anak sekolah lalu. Dengan total 200 ATM di DIY, pihaknya pun sejak liburan lalu telah menambah frekuensi pengisian menjadi dua kali dalam sehari.
“Pada saat ramai, transaksi per hari rata-rata bisa mencapai 900 transaksi di ATM dari normalnya hanya 400 hingga 500 transaksi, untuk itu mulai H-7 pengisian ATM BRI akan ditambahkan menjadi tiga kali sehari,” ujarnya belum lama ini.
Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Danagung Bakti menghadapi lebaran kali ini juga akan menambah pasokan ATM yang tadinya sekali pasokan hanya Rp50 juta, menjadi Rp75 juta mulai 16 Agustus.
Direktur BPR Danagung Bakti, Teddy Alamsyah mengatakan, jika pada bulan biasa per bulan ATM hanya dipasok dua kali, kali ini pihaknya akan menambah menjadi tiga kali.(ali)