SOLOPOS.COM - Ilustrasi antrean kendraan di exit tol. (JIBI/Solopos/Antara/Rosa Panggabean)
Lebaran 2016 kembali menjadikan Tol Cipali sebagai jalur utama mudik. Volume kendaran di Tol Cipali telah turun.
Solopos.com, JAKARTA — Volume kendaraan yang melintas di Tol Cipali arah Jakarta ke Cirebon dan keluar di gerbang Tol Palimanan, sudah menurun.
Pada Minggu (3/7/2016) pukul 06.00 WIB hingga Senin (4/7/2016) pukul 06.00 WIB, sebanyak 53.010 kendaraan/hari melewati tol terpanjang di Indonesia itu. Angka ini turun sekitar 13% dibandingkan dengan volume pada hari sebelumnya yang tercatat sebesar 60.800 kendaraan.
Pada pagi hingga tengah hari arus kendaraan sempat meningkat dibandingkan hari sebelumnya, namun cenderung menurun pada sore hingga malam hari.
Wakil Direktur Utama PT Lintas Marga Sedaya Hudayya Aryanto mengatakan penurunan arus kendaraan di H-3 ini disebabkan oleh dua faktor. Pertama, tren penurunan jumlah kendaraan secara natural sejak Minggu siang. Kedua, adanya pengalihan arus lalu lintas yang dilakukan oleh polisi sejak dua hari lalu.
Di Tol Cipali, kepolisian kerap melakukan pengalihan arus di Gerbang Tol Sumber Jaya (satu gerbang sebelum Gerbang Tol Palimanan). Pengalihan arus tersebut bukan dipicu oleh kepadatan di Tol Cipali, tetapi merupakan bagian dari rekayasa lalu lintas secara keseluruhan oleh kepolisian, khususnya menghadapi kepadatan di daerah Brebes.
“Hal ini dilakukan untuk mengurangi laju kedatangan kendaraan yang menuju Brebes sehingga diharapkan dapat mengurai penumpukan arus kendaraan di wilayah tersebut,” kata Hudayya, Senin.
Sejak hari Minggu siang kemarin, pihak kepolisian juga mulai menerapkan sistem buka-tutup di Cikampek. Kendaraan yang semula mengarah ke tol Cipali sebagian dialihkan ke jalur Pantura Jomin dan sebagian diarahkan ke jalur tengah Sadang-Subang.
Diperkirakan puncak arus mudik di tol Cipali sudah terlewati, dengan volume tertinggi sekitar 61.000 kendaraan/hari yang tercatat pada H-4, Sabtu 2 Juli 2016. Pada kondisi normal, volume lalu lintas di Tol Cipali dari arah Jakarta ke Cirebon yang keluar dari GT Palimanan rata-rata sebanyak 12.000 kendaraan/hari.