News
Selasa, 9 Juni 2015 - 11:15 WIB

LEBARAN 2015 : Toko Ritel Tambah Stok Sirup dan Biskuit

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)

Lebaran 2015 sudah semakin dekat. Toko ritel menambahk stok produk hingga tiga kali lipat.

Solopos.com, SOLO – Sejumlah toko ritel telah bersiap menghadapi Ramadan dan Lebaran dengan menambah pasokan produk hingga tiga kali lipat. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan permintaan dari konsumen.

Advertisement

Store General Manager Solo Grand Mall (SGM), Tunjung Sulaksono, menyampaikan penambahan dilakukan untuk seluruh produk.

Namun diakuinya, produk seperti biskuit, sirup, kurma, dan bahan makanan untuk buka puasa (selasih, cendol, dan nata de coco) yang ditambah paling banyak. Produk tersebut telah dipajang sejak pekan lalu.

Advertisement

Namun diakuinya, produk seperti biskuit, sirup, kurma, dan bahan makanan untuk buka puasa (selasih, cendol, dan nata de coco) yang ditambah paling banyak. Produk tersebut telah dipajang sejak pekan lalu.

“Tidak hanya menambah pasokan, kami juga menghadirkan bermacam promo menarik selama Ramadan dan Lebaran. Setiap hari selalu ada promo tapi berbeda itemnya,” ungkap Tunjung saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Senin (8/6/2015).

Dia menyampaikan ada tiga tema promo besar, yakni diskon up to 80% untuk pembelian kedua selama Juni, Ramadan Cermat (Ceria di Hypermart) pada 4-16 Juni 2015, dan Semarak Ramadan selama 4 Juni-28 Juli 2015 untuk produk parcel. Selain itu, akan ada tambahan diskon bagi pemilik Hycard untuk produk tertentu.

Advertisement

“Kami menargetkan traffic ada kenaikan dua kali lipat dari biasanya, yakni 45.000 pengunjung/bulan. Oleh karena itu, pelayanan juga kami tingkatkan seperti menambah jumlah mesin kasir, dari delapan menjadi 16,” ujarnya.

Store Manager Lottemart The Park Mall, Siti Partimah, mengaku telah menyewa gudang untuk menampung penambahan pasokan. Dia menyampaikan penambahan produk telah dilakukan jauh hari, seperti biskuit dan sirup supaya tidak ada kekosongan stok.

Hal ini karena pada tahun lalu, dua pekan menjelang Lebaran sempat mengalami kekosongan stok akibat tingginya peningkatan jumlah permintaan.

Advertisement

“Penambahan pasokan masih kami fokuskan untuk produk pabrikan yang tahan lama sedangkan produk fresh ditambah ketika mendekati Ramadan untuk menjaga kualitas. Rata-rata penambahan baru sekitar 30% tapi untuk produk branded penambahan sekitar dua kali lipat,” kata Siti saat ditemui secara terpisah.

Menurut dia, produk branded banyak diminati karena sudah dikenal masyarakat. Namun beberapa produk yang belum dikenal masyarakat pun dihadirkan untuk mengantisipasi tingginya permintaan masyarakat dan harganya lebih terjangkau.

Dia mengaku meski permintaan tinggi tapi harga yang ditawarkan tetap sama bahkan lebih murah karena adanya promo seperti produk pabrikan.

Advertisement

Siti mengatakan kenaikan harga biasanya terjadi karena mengikuti pasar, terutama produk fresh. “Kami juga akan menyediakan paket murah, seperti sembako dan bingkisan,” terang dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif