News
Senin, 22 Juni 2015 - 11:55 WIB

LEBARAN 2015 : Ruas Jalan Nasional di Jateng Dipastikan Siap Hadapi Pemudik

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Proyek pelebaran jalan jalur pantura Tegal, Sabtu (6/6/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Oky Lukmansyah)

Lebaran 2015 segera tiba dan segala persiapan dilakukan untuk menyambur arus mudik.

Solopos.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat memastikan sejumlah ruas jalan nasional di Provinsi Jawa Tengah telah siap untuk menghadapi arus pemudik pada Lebaran tahun 2015 ini.

Advertisement

“Secara umum ruas-ruas jalan nasional di Jawa Tengah sudah siap untuk jalur Lebaran 2015,” kata Inspektur II Itjen Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Adriananda, dalam rilis Biro Komunikasi Publik Kemenpupera yang diterima di Jakarta, Senin (22/6/2015).

Menurut dia, pekerjaan berat pada ruas-ruas jalan nasional tersebut sudah tidak dilakukan pada H-30.

Sedangkan pekerjaan yang dilakukan saat ini hanya berupa penambahan rambu dan marka jalan.

Advertisement

“Terdapat beberapa pekerjaan di Jalur Lingkar Selatan Borokulon Purworejo yang diperkeras dengan beton, pada hari ini sudah dalam kondisi mantap untuk jalur Lebaran tahun ini. Perlintasan sebidang kereta Sumpyuh di wilayah Banyumas Provinsi Jawa Tengah juga sudah dalam kondisi mantap,” tambah dia.

Selain itu, ujar dia, ruas tol Semarang-Solo Seksi II (Ungaran-Bawen) sepanjang sekitar 12 kilometer itu, dilaporkan berada dalam kondisi mantap dan sudah siap memfasilitasi para pemudik.

Di daerah lain, jalur lebaran dari Jakarta menuju Banten-Merak melalui jalur tol maupun Cilegon yang akan menuju lintas Sumatera juga dilaporkan dalam keadaan siap melayani arus mudik lebaran yang akan menuju Sumatera.

Advertisement

Sebelumnya, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Hediyanto W. Husaini optimistis jalur pantai utara Jawa Barat pada 2015 lebih siap menghadapi arus mudik Lebaran dibanding tahun sebelumnya.

“Jalur Pantura tahun ini jauh lebih siap. Tahun 2014 lalu menghadapi musim hujan dua bulan sebelum Lebaran, sehingga kami kelabakan,” kata Hediyanto.

Menurut Hediyanto, kondisi kelabakan yang dihadapi Lebaran sebelumnya antara lain karena setelah musim hujan bermunculan lubang begitu banyak.

“Mudah-mudahan waktu sebulan ke depan tidak ada hal yang di luar kebiasaan, oleh karena itu bila ada sesuatu hal kita adakan upaya pencegahan sedini mungkin,” ujar dia lagi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif