Lebaran 2015 diiringi meningkatnya kebutuhan masyarakat. Polisi menggandeng BI untuk mencegah peredaran upal.
Solopos.com, JAKARTA – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) berkoordinasi dengan Bank Indonesia (BI) untuk mengawasi serta mencegah peredaran uang palsu jelang Idulfitri.
Kabareskrim Polri Komjen Pol. Budi Waseso kepada wartawan di Bareskrim, Jakarta, Selasa (7/7/2015), menyatakan pihaknya bekerja sama dengan BI untuk mengawasi peredaran uang palsu.
Waseso menambahkan sejumlah anggota polisi pun dikerahkan dalam pengawasan uang palsu di tempat-tempat perbelanjaan serta tempat penukaran uang.
“Polisi aktif mengawasi penggunaan uang-uang yang dimungkinkan menggunakan upal termasuk dalam pembelanjaan,” kata dia.
Menurut dia, peredaran uang palsu diperkirakan akan meningkat jelang Lebaran, mengingat tingginya kebutuhan masyarakat.
“Biasanya kan di kala orang banyak membeli kebutuhan, memerlukan itu, biasanya terjadi pemalsuan-pemalsuan uang,” kata Kabareskrim.