Solopos.com, SOLO — Lebaran 2013 makin dekat. Selama Ramadan Soloraya banjir rupiah. Sedikitnya Rp2,22 triliun uang beredar di Soloraya selama Ramadan tahun ini.
Peredaran uang ini meningkat cukup drastis sekitar 22% dibanding periode Puasa dan Lebaran tahun lalu yang hanya Rp1,7 triliun.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Solo, Ismet Inono, saat ditemui Solopos.com, di ruang kerjanya, Selasa (6/8/2013), menyampaikan tingginya angka peredaran uang selama Puasa hingga Lebaran ini ditandai dengan meningkatnya angka penarikan uang tunai dari kalangan perbankan.
Uang tersebut nantinya akan dialokasikan untuk mengisi mesin-mesin anjungan tunai mandiri (ATM) yang mencapai 988 unit ATM serta penarikan tunai dari nasabah.
Ismet menjelaskan dari proyeksi peredaran uang yang mencapai Rp2,22 triliun itu, Rp2,1 triliun sumbernya adalah dari kalangan perbankan. Sementara sisanya, diukur dari penukaran uang baru oleh masyarakat.