SOLOPOS.COM - Ilustrasi Jasa Pengiriman Barang (Dok/JIBI/Solopos)
Solopos.com, SOLO — Permintaan pengiriman barang terus meningkat mendekati Lebaran. Perusahaan ekspress pun harus kebut untuk proses distribusi barang.
Produk berupa pakaian, makanan dan parsel mulai memberikan kontribusi yang signifikan terhadap bisnis jasa pengiriman barang.
Mengingat tingginya permintaan pengiriman, ada perusahaan eksepedisi yang memutuskan untuk tetap membuka layanan penuh di saat Lebaran dan ada pula yang memaksimalkan pengiriman sebelum Lebaran. Branch Manager JNE Solo, Bambang Widiatmoko, menyampaikan selama libur Lebaran JNE Solo yang berlokasi di Colomadu akan tetap buka memberikan pelayanan selama 24 jam.
“Walaupun perusahaan ekspedisi lain tutup tetapi kami tetap buka,” kata Bambang, yang juga Ketua Asosiasi Perusahaan Ekspress Indonesia (Asperindo) Solo, akhir pekan kemarin.
Dia menjelaskan beberapa hari mendekati Lebaran telah terjadi peningkatan pengiriman barang yang signfikan. Momen mendekati Lebaran, maka pengiriman pakaian, makanan dan parsel paling mendominasi. Sementara pengiriman dokumen atau surat masih stabil. Permintaan yang membeludak ini sifatnya tahunan. “Mulai H-13 sampai H-1 adalah puncak order.”
Tambah Armada
Menurut Bambang, hampir 60% barang yang dikirimkan melalui JNE adalah produk ritel. Kenaikan pengiriman barang keluar Solo diprediksi meningkat sekitar 30%-40% dari kondisi normal. Biasanya, lanjut Bambang, dalam kondisi normal JNE Solo enangi kiriman barang seberat 5-6 ton atau sekitar 5.000 resi pengiriman ke selulruh wilayah Indonesia setiap harinya.
Untuk mengatasi kondisi tersebut, JNE sudah melakukan beberapa antisipasi seperti penambahan armada, sumber daya manusa hingga sistem blocking space di seluruh penerbangan domestik.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Elteha Solo, Suparman menyebutkan Elteha memaksimalkan pengiriman barang sebelum Lebaran. Berbeda dengan JNE, pelayanan di Elteha justru tutup mulai 4-11 Agustus. “Jadi sebelum itu semua order harus sudah dikirim,” kata Suparman.
Suparman menambahkan pelayanan paket selama Bulan Puasa ini meningkat sekitar 30%. Menjelang Lebaran, order pengiriman barang seperti pakaian, makanan, sepeda.motor paling mendominasi. “Dan terakhir order paket kami terima tanggal 2 Agustus.”
