News
Minggu, 11 Agustus 2013 - 22:12 WIB

LEBARAN 2013 : Masa Liburan di Bali Berlanjut Hingga Hari Kemerdekaan

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wisatawan menikmati sunset di Pantai Kuta Bali, Jumat (9/8/2013). (JIBI/Solopos/Nyoman Budhiana)

Solopos.com, DENPASAR — Gabungan Industri Pariwisata Indonesia wilayah Bali memastikan libur Lebaran masih berlangsung hingga sesudah Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2013, seiring cuti panjang pegawai yang berlangsung hingga 18 Agustus 2013.

Ngurah Wijaya, Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia wilayah Bali, mengatakan sejumlah kawasan wisata seperi Kuta, Seminyak, Nusa Dua dan Sanur masih dipadati wisatawan domestik. “Masih banyak pegawai dari luar Bali mengambil cuti dan memilih menghabiskan libur Lebarannya di pulau Dewata,” katanya kepada Bisnis, Minggu (11/8/2013).

Advertisement

Hingga saat ini, papar Ngurah, penerbangan dari sejumlah kota di Tanah Air menuju Bali masih padat. Kepadatan kedatangan wisatawan itu terpantau dari terminal kedatangan domestik dan laporan perusahaan agen perjalanan yang masih kebanjiran tamu.

Selain itu, sejumlah mobil pribadi dengan pelat nomor selain Bali, misal L dari Surabaya, N dari Malang serta AB dan AD dari Daerah Istimewa Yogyakarta dan Solo masih memenuhi jalanan Bali. “Dari Kuta menuju bandara saja bisa mencapai 30 menit. Padahal jika hari biasa hanya sekitar 10 menit.”

Berdasarkan pantauan Bisnis, jalan di kawasan Kuta dan sekitarnya masih diwarnai kemacetan. Terutama akses menuju Kartika Plaza dan Pantai Kuta. Kepadatan ini sudah berlangsung sejak H-2 Lebaran.

Advertisement

Namun, lanjutnya, okupansi hotel di Bali masih belum mampu mencapai angka yang menggembirakan meskipun terjadi peningkatan signifikan dibandingkan periode libur Lebaran tahun lalu. Lesunya angka tinggal di hotel-hotekl itu diprediksi disebabkan semakin banyaknya jumlah kamar yang tersedia di Bali.

Pada periode Lebaran ini, okupansi atau tingkat hunian hotel hanya mencapai 75% dan 80% saat weekend. Tercapainya angka okupansi itu, jelas Ngurah, juga ditopang oleh wisatawan mancanegara asal Amerika, Eropa dan Australia. Di benua Amerika dan Eropa saat ini tengah berlangsung libur musim panas.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif