News
Senin, 12 Agustus 2013 - 00:40 WIB

LEBARAN 2013 : Harga Naik, Pengunjung Restoran Solo Meningkat 70%

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para pemudik harus rela antri untuk memesan srabi Notosuman, Minggu (11/8/2013). Kuliner khas Solo tersebut banyak diminati warga Jakarta yang kengen terhadap cita rasa makanan tradisional. (JIBI/Solopos/ Sunaryo Haryo Bayu)

Solopos.com, SOLO — Lebaran 2013, restoran-restoran di Solo dibanjiri pemudik. Seperti di Klopo Resto Solo. Operational Manager Restaurant Consultant, Imam Safii, mengatakan peningkatan pengunjung sekitar dua hingga tiga kali lipat dari hari biasa. Bahkan tak jarang terjadi overload pengunjung.

“H-7 Lebaran sudah terjadi overload tamu dan puncaknya terjadi pada H-1 Lebaran. Saking banyaknya tamu, semalam [Sabtu malam] pada pukul 21.00 WIB kami sudah tutup karena stok bahan makanan dan minuman sudah habis padahal normalnya kami tutup pukul 22.00 WIB,” ungkap Imam, Minggu (11/8/2013).

Advertisement

Padahal menurut Imam, pihaknya sudah menambah stok bahan makanan. Namun animo masyarakat sangat tinggi dan melebihi perkiraan, yakni peningkatan 70% dari biasanya.

Imam mengatakan peningkatan tersebut salah satunya dipicu cara promosi yang unik, yakni menyebar 4.000 brosur di beberapa titik yang dilakukan oleh Servis Parkir Cantik (SPC). Selain itu, juga sajian live music saat akhir pekan juga ikut mendongkrak jumlah tamu.

Walau harga makanan naik, menurut Imam hal tersebut tidak mempengaruhi animo masyarakat. Imam pun mengaku terpaksa menaikkan harga menu sekitar 10%-25% karena harga kebutuhan yang terus merangkat saat mendekati Lebaran.

Advertisement

Namun dia mengaku, kenaikan harga tersebut hanya berlaku pada H-7 hingga H+10 Lebaran. Dia menuturkan setelah itu pihaknya akan mengevaluasi untuk kembali menyesuaikan harga menu sesuai dengan harga bahan baku

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif