SOLOPOS.COM - Ilustrasi Mayasari Bakti (bismania.com)
Solopos.com, JAKARTA — Seorang lelaki yang belum diketahui identitasnya tewas akibat melawan pemalak di Bus Mayasari Bakti P7 yang melaju dari Terminal Pulogadung menuju Terminal Grogol, Jakarta, Senin (5/8/2013) sore. Ia disebutkan saksi mata ditikam saat melawan tiga orang pemalak itu.
Cerita pilu yang mencerminkan individualisme warga Kota Jakarta itu dituturkan Kepala Polsek Johar Baru, Kompol Dasril, yang dimintai konfirmasi wartawan di Jakarta, Senin. Wartawan Kantor Berita Antara mrenyebut lelaki itu adalah seorang pemudik meskipun hingga berita ini diturunkan identitas korban kejahatan tersebut tak kunjung jelas disebutkan.
“Korban diduga naik bus dari Terminal Pulogadung menuju Terminal Grogol,” ungkap Dasril. Kejadian itu, menurut dia berawal saat korban naik Bus Mayasari Bakti jurusan Pulogadung-Grogol, yang dikemudikan Herry Trisno Purnomo.
Saat melintasi Jl. Letjen Soeprapto, Johar Baru, Jakarta Pusat, tiga orang mendatangi dan menodong korban untuk menyerahkan barang berharga. Korban melakukan perlawanan dan meminta pertolongan kepada penumpang lain.
Namun, pelaku mengeroyok dan menusuk korban hingga bersimbah darah. Selanjutnya, pelaku mengambil dompet dan tas milik korban. Para pelaku itu bergegas turun dari bus dan meninggalkan korban yang tergeletak bersimbah darah.
Kernet bus segera meminta sopir berhenti guna melaporkan peristiwa tersebut ke mapolsek di sekitar lokasi kejadian. Dari kantor polisi, korban baru diantar ke RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, namun ia mengembuskan napas terakhir dalam perjalanan.
Dasril menyatakan pihaknya telah meminta keterangan sopir dan kernet bus guna menyelidiki pelaku penusukan tersebut.
