News
Senin, 15 Agustus 2022 - 00:40 WIB

Latihan Super Garuda Shield 2022 Resmi Ditutup

Newswire  /  Sri Sumi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa (kiri) berjalan dengan Panglima Komando Indo Pasifik Admiral John C Aquilino usai menyaksikan puncak latihan bersama (Latma) Super Garuda Shield 2022 di Puslatpur Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, Jumat (12/8/2022). Pelaksanaan puncak latihan 'The Combined Arm Live Fire Exercise (Calfex)' melibatkan 698 prajurit TNI AD, 750 prajurit US Army, 88 prajurit Australia Defends Force dengan persenjataan persenjataan dan alutsista yang digunakan yakni meriam 105 KH 178, meriam 105 M119, heli AH-64 Apache, heli UH-60 Blackhawk, helly bell 412, Astros, Himars, MO 60, dan MO 81. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.

Solopos.com, OKU — Latihan Tempur Super Garuda Shield tahun 2022 yang dilaksanakan di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan selama 14 hari secara resmi ditutup pada Minggu (14/8/2022).

Acara tersebut ditutup oleh Dankodiklat TNI Angkatan Darat, Letjen TNI Ignatius Yogo Triyono.?

Advertisement

“Hari ini secara resmi latihan bersama Super Garuda Shield tahun 2022 ditutup,” kata Letjen Ignatius Yogo saat penutupan Latihan Super Garuda Shield di Puslatpur Baturaja, Kabupaten OKU, Minggu.

Dia mengatakan kegiatan tersebut diikuti 13 negara di dunia, yaitu Indonesia, Amerika Serikat, Australia, Jepang, Malaysia, Singapura, Papua Nugini, Korea Selatan, India, Timor Leste, Kanada, Prancis, dan Inggris.

Latihan tempur itu diselenggarakan mulai 1-14 Agustus 2022. Dia menyebut latihan tempur tersebut berlangsung aman dan lancar.

Advertisement

Baca Juga : Latihan Tempur TNI AD-US Army di Puslatpur, Ini Senjata yang Digunakan

Bahkan, kata dia, Panglima TNI Jendral Andika Perkasa bersama pimpinan dari US Army, Panglima Komando Indo Pasifik Admiral, John C Aguilino, menyaksikan puncak latihan yang digelar Jumat (12/8/2022).

Pada puncak latihan tersebut prajurit TNI menunjukkan penampilan memukau dengan mengoperasikan alutsista baru dan canggih milik TNI AD.

Advertisement

Adapun persenjataan dan alutsista canggih yang digunakan, antara lain Meriam 105 KH 178, Meriam 105 M119, Heli AH-64 Apache, Heli UH-60 Blackhawk, Helly Bell 412, ASTROS, HIMARS, MO 60, dan MO 81.

Personel yang terlibat dalam Combined Arms Life Fire Exercise pada puncak latihan itu terdiri atas TNI AD sebanyak 698 personel, US ARMY 750 personel, dan Australia 88 personel.

Melalui latihan bersama Super Garuda Shield ini diharapkan seluruh prajurit TNI AD semakin mahir di medan perang. Selain itu, prajurit TNI AS bisa berbagi ilmu dan pengalaman dengan tentara lain dari negara sahabat.

Baca Juga : Latihan Bersama Super Garuda Shield 2022 Dimulai, 13 Negara Bergabung

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif