SOLOPOS.COM - Ilustrasi mayat. (Dok Solopos)
Solopos.com, SUKABUMI — Kisah tragis dialami RE, 14, remaja asal Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar). Ia ditemukan tewas di tumpukan sampah muara Sungai Cimandiri Sukabumi, Selasa (21/4/2020) malam, setelah lari dari tawuran.
Sebelum ditemukan tanpa nyawa, RE sempat terlibat tawuran di sekitar hulu Sungai Cimandiri. Ia melarikan diri dari tawuran bersama temannya, RA, 15. RE yang terakhir diketauhi menyeberangi sungai berarus deras dilaporkan hilang sejak Senin (20/4/2020).
Kasus Positif Corona Sragen Tersebar di 5 Kecamatan, Sragen Kota Paling Banyak
"Korban bersama teman temanya terlibat tawuran. Korban dan rekannya, inisial Ra, lari dikejar-kejar dan nekat berenang melewati sungai," kata Korpos Basarnas Kabupaten Sukabumi, Faber Sinaga, kepada Detik.com, Rabu (22/4/2020).
Rekan RE, RA, berhasil berenang hingga ke seberang sungai, sedangkan RE diduga kelelahan terseret arus dan hilang. Proses pencarian dilakukan petugas, namun yang sempat terlibat tawuran itu sulit ditemukan hingga akhirnya ada laporan ia ditemukan tewas.
Hari Ini Dalam Sejarah: 22 April 1945, Hitler Mengaku Kalah di Perang Dunia II
Basarnas menerima laporan tubuh korban ditemukan warga Kampung Sidat yang tinggal di dekat muara sungai. "Sekitar pukul 22.00 WIB Selasa, kami dapat informasi korban ditemukan di antara tumpukan sampah muara Cimandiri. Kami bergerak ke lokasi dan mengevakuasi korban ke RSUD Palabuhanratu," ucap Faber.
Feber belum memastikan status RE sebagai pelajar atau bukan. "Belum bisa kita pastikan lagi," pungkasnya.