News
Selasa, 3 Desember 2019 - 16:37 WIB

Laporan FPI yang Tuduh Gus Muwafiq Lecehkan Nabi Ditolak Polisi

Sholahuddin Al Ayyubi  /  Bisnis  /  Adib M Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gus Muwafiq (ansorjogja.or.id)

Solopos.com, JAKARTA -- Upaya Front Pembela Islam (FPI) melaporkan Ahmad Muwafiq atau Gus Muwafiq dengan tuduhan melecehkan Nabi Muhammad SAW terhambat. Bareskrim Polri menolak laporan dari ormas pimpinan Rizieq Shihab itu.

Ketua Tim Bantuan Hukum FPI, Aziz Yanuar, mengatakan alasan Bareskrim Polri menolak laporan tersebut lantaran masih kekurangan alat bukti untuk menjerat Gus Muwafiq.

Advertisement

Menurut Aziz alat bukti yang kurang tersebut adalah penerjemah bahasa Jawa. Hal ini karena Gus Muwafiq diduga telah menistakan agama menggunakan bahasa Jawa.

"Ada satu syarat yang kurang tadi yaitu terjemahan bahasa Jawa. Tetapi kita sudah koordinasi dengan penerjemah. Insya Allah besok balik lagi," tuturnya, Selasa (3/12/2019).

Advertisement

"Ada satu syarat yang kurang tadi yaitu terjemahan bahasa Jawa. Tetapi kita sudah koordinasi dengan penerjemah. Insya Allah besok balik lagi," tuturnya, Selasa (3/12/2019).

Tanggapi Kasus Atlet Shalfa, Menteri PPPA: Tidak Pernah Ada Uji Keperawanan di Kalangan Atlet

Aziz mengaku sudah mengetahui ada klarifikasi dari pihak Gus Muwafiq terkait dugaan penistaan agama tersebut.

Advertisement

Tuduhan Shalfa Tak Perawan, Khofifah Desak Pelatih Minta Maaf

"Menurut kami, itu bukan bentuk permintaan maaf yang sesungguhnya. Justru video [klarifikasi] itu menegaskan Gus Muwafiq benar menghina Nabi Muhammad dengan kalimat itu," kata Aziz.

Limbah B3 Dibuang di Brebes, PT RUM: Mungkin Tercecer atau Diambil Orang

Advertisement

Tudingan pelecehan Nabi oleh Gus Muwafiq itu dilayangkan FPI lantaran ceramahnya dalam bahasa Jawa yang menyebut Nabi Muhammad SAW.

Dalam ceramahnya, Gus Muwafiq mengatakan Nabi Muhammad "merembes". Amir mengartikan kata "merembes" dengan makna negatif.

DLHPS Brebes: Limbah Diduga Milik PT RUM Jenis B3 dari Pabrik Tekstil

Advertisement

"Dalam bahasa Jawa itu ada kalimat ‘merembes’, itu maknanya banyak. Bahwa Rasullulah itu sifatnya dekil, kotor, jadi sifat-sifat yang tidak enak buat kami," klaim Amir.

Apple Watch Series 5 Segera Meluncur di Indonesia, Ini Harga dan Spesifikasinya

Dalam hal ini, Amir mendengar ceramah Muwafiq melalui media sosial YouTube. Dari temuan itu, lantas ia bergerak dengan membuat laporan ke pihak kepolisian.

Khasiat Habbatussauda Diklaim Sembuhkan Segala Penyakit Kecuali Kematian

Dalam ceramahnya di Purwodadi belum lama ini, Muwafiq bercerita soal masa kecil Rasulullah. Dia tidak sependapat bila Muhammad digambarkan sebagai sosok yang berlebih-lebihan ketika kecil.

Patut Dicoba! Tips Agar Tidak Mendengkur Saat Tidur

"Sekarang ini digambarkan nabi lahir itu seperti ini, seperti ini. Nabi lahir biasa saja, enggak usah tiba-tiba dibuat bersinar. Kalau bersinar ketahuan, dipotong sama temannya Abrahah. Ada yang menceritakan, nabi lahir bersinar sampai langit. Kalau begitu ya dicari orang Yahudi, dibunuh. Biasa saja, lahir. Masa kecilnya rembes, ikut mbah. Anak kecil itu kalau ikut mbah pasti tidak terlalu terurus, di mana-mana. Mbah itu di mana saja kalau mengurusi anak kecil itu tidak bisa," kata Gus Muwafiq dalam ceramah itu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif