News
Kamis, 28 Maret 2013 - 00:45 WIB

LAPAS SLEMAN DISERBU : Wiranto Sesumbar 1 Hari Bisa Ungkap Tragedi Cebongan

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wiranto (Dok/JIBI)

Wiranto, Capres 2014 dari Partai Hanura (Dok/JIBI)

JAKARTA—Jenderal (purn) Wiranto sesumbar mampu mengungkap tragedi pembantaian sekelompok orang bersenjata di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Cebongan Sleman dalam waktu satu hari.

Advertisement

Semua itu, kata dia, bergantung pada adanya kemauan atau tidak dari seluruh pihak untuk mengungkap kasus tersebut.

“Serahkan kepada saya, satu hari [tragedi pembantaian LP Cebongan] saya bongkar. Ini bukan soal kesulitan, masalah keamuan, mau atau tidak,” ujarnya saat acara Kuliah Umum Kandidat Presiden 2014 Oleh Wiranto, yang diselenggarakan oleh Soegeng Sarjadi Sydicate, di Jakarta, Rabu (27/3/2013).

Advertisement

“Serahkan kepada saya, satu hari [tragedi pembantaian LP Cebongan] saya bongkar. Ini bukan soal kesulitan, masalah keamuan, mau atau tidak,” ujarnya saat acara Kuliah Umum Kandidat Presiden 2014 Oleh Wiranto, yang diselenggarakan oleh Soegeng Sarjadi Sydicate, di Jakarta, Rabu (27/3/2013).

Dia menuturkan terkadang di negeri ini sesuatu hal yang mudah dipersulit untuk memperoleh keuntungan sekelompok tertentu.

Ketum Partai Hanura itu menegaskan diperlukan kejujuran pemimpin dalam menangani persoalan LP Cebongan tersebut.

Advertisement

Menurutnya, kejujuran seorang pimpinan diperlukan dalam proses pemeriksaan internal lembaga masing-masing yang terkait dalam tragedi pembantaian yang menewaskan empat orang tahanan pada 22 Maret 2013.

Saat ditanya, siapa sekelompok orang yang melakukan penyerangan itu, Wiranto enggan menduga-duga.

“Saya tidak menyelidiki. Masing-masing instansi harus melakukan penyelidikan ke dalam.”

Advertisement

Dia menambahkan para pimpinan instansi yang bersenjata harus instropeksi diri.

 

Sebagaimana diberitakan sebelumnya polisi mengaku sulit mengungkap identitas pelaku aksi penyerbuan yang menewaskan empat tahanan Polda terkait kasus pembunuhan anggota Kopassus di Hugo’s Café Jogja.

Advertisement

Kapolda DIY, Brigjen Pol Sabar Raharjo berjanji tidak akan menutup-nutupi kasus ini. Tidak ada target kapan akan selesai dalam menangani kasus penyerangan kelompok bersenjata api di LP Cebongan, Sleman.

“Pokoknya secepatnya, jika telah mendapatkan petunjuk atau hal-hal yang mengarah siapa pelaku, langsung diungkap. Nggak usah ditutup-tutupi,” kata Brigjen Sabar Raharjo, seusai menghadiri sarasehan Sinergitas Penanganan Konflik Sosial.
Dari hasil keterangan para saksi yang telah diperiksa Polisi, para pelaku penyerangan membawa senjata laras panjang, mengenakan penutup muka dan mengenakan rompi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif