News
Senin, 25 Maret 2013 - 11:23 WIB

LAPAS SLEMAN DISERBU: Uji Balistik Akan Katakan Apakah Peluru Aparat Ataukah Sipil

Redaksi Solopos.com  /  Laila Rochmatin  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA — Siapa pelaku pembantaian di LP Cebongan, Sleman, memang masih menjadi teka-teki. Akan tetapi, uji balistik terhadap proyektil diharapkan akan membuka tabir gelap siapa pelaku sesungguhnya.

Nantinya, hasil uji balistik akan menentukan siapa sesungguhnya pemilik peluru yang bersarang di tubuh 4 tahanan, apakah aparat atau masyarakat biasa.

Advertisement

“Banyak juga yang punya senjata di luar, soal itu peluru siapa, uji balistik akan menentukan,” jelas Wakapolri Komjen Nanan Sukarna usai Rakernis Divisi Humas Polri di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta, Senin (25/3/2013).

Meski aksi penyerangan yang terjadi di LP Cebongan tergolong rapih, Wakapolri tetap yakin bisa mengusut kasus tersebut. Dia mengatakan, setiap tindak kejahatan pasti ada kelemahan.

“Semua kejahatan pasti ada ketidaksempurnaan. Itu rumusnya penyidik, kalau kita tak pakai rumus itu, pasti kita nyerah. Untuk itu nanti kita lihat kemampuan penyidik di lapangan,” ujarnya.

Advertisement

Nanan mengatakan, pihaknya langsung menurunkan Kabareskrim Komjen Sutarman untuk memimpin investigasi terkait kasus penyerangan LP Cebongan.

“Kabareskrim langsung di sana memimpin penyelidikan, jadi jangan suudzon dulu. Siapa pelakunya kita lihat dari hasil olah TKP,” papar Nanan.

Polisi juga akan melakukan upaya tindak pencegahan supaya kasus penyerangan LP Cebongan tidak terulang di daerah lain. Adapun upaya Polri ialah melakukan penambahan personel.

Advertisement

“Langkah-langkah kita selanjutnya pasti dikerjakan apakah penambahan personel, peralatan dan sebagainya,” pungkasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif