News
Selasa, 9 April 2013 - 12:06 WIB

LAPAS SLEMAN DISERBU : Mayjen TNI Hardiono Saroso Siap Dibawa ke Pengadilan Militer

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Mayjen Hardiono Saroso

Mayjen Hardiono Saroso

JAKARTA — Mantan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen Hardiono Saroso mengaku siap jika dilibatkan dalam proses hukum 11 anggota Kopassus yang diduga sebagai pelaku serangan bersenjata ke Lapas Cebongan.

Advertisement

Hardiono mengatakan dirinya sebagai pimpinan harus bertanggung jawab atas perbuatan prajurit yang dipimpin termasuk jika diminta memberikan keterangan oleh Pengadilan Militer.

“Berani berucap, berani bertanggung jawab, yang jelas itu prajurit mati untuk pemimpin, pemimpin mati untuk prajurit,” katanya di sela kegiatan olahraga bersama TNI AD, Selasa (9/4/2013).

Dia menegaskan tidak ada kejanggalan yang terkait pelanggaran HAM sistematis dalam kejadian di Sleman seperti yang dituduhkan oleh Komisi Nasional Hak Asasi Manusia.

Advertisement

Hardiono mengatakan dirinya sudah sering berurusan dengan pemeriksaan Komnas HAM dalam masa tugasnya yang menurutnya selalu memiliki pikiran negatif.

“Komnas HAM, dia selalu seperti itu, jangan didengar. Dia selalu nuduh terus, jeleks semua di mata mereka. Saya sudah 2,5 tahun masalah Timor Timur diperiksa,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif